Frustrasi Digerogoti Diabetes, IRT di Deliserdang Gantung Diri

Editor: AgioDeli.id author photo

Ilustrasi gantung diri
Ilustrasi

agiodeli Diduga frustrasi digerogoti diabetes, ibu rumah tangga (IRT) 56 tahun nekat gantung diri di kediamannya, Dusun Teratai, Desa Perkebunan Ramunia, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.

Kapolresta Deliserdang Kombes Irsan Sinuhaji, melalui Kapolsek Pantai Labu Iptu Sopar Sitorus, Jumat (25/2/2022), mengakui adanya peristiwa tersebut. Pihaknya bersama Tim Inafis Polresta Deliserdang, sebut Iptu Sopar Sitorus, sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dia mengungkap, peristiwa gantung diri itu diketahui sekira pukul 16.30 WIB, Kamis (24/2/2022). Ketika itu, seorang remaja warga setempat, Sahrana, melintas di depan rumah korban.

Sahrana yang hendak pulang setelah bersekolah, berjalan bersama temannya Cindy Agustina. Tanpa sengaja saat menoleh ke arah rumah korban, Sahrana melihat korban tergantung dengan leher terlilit seutas tali di pintu samping.

Sahrana lalu memberitahu Cindy. Sontak, keduanya berlari ketakutan dan mengabarkan kepada tetangga korban.

Jiran tetangga selanjutnya memberitahu Kepala Dusun Teratai, Sugiono. Dari Sugiono lah kemudian pihak Kepolisian mengetahui peristiwa tersebut. Sugiono menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Perkebunan Ramunia atas kejadian tersebut.

Sekira pukul 19.00 WIB Tim Inafis dari Polresta Deliserdang tiba di TKP. Dari lokasi, Tim Inafis mengamankan barang bukti berupa tali warna putih dan kursi plastik.

Diduga, korban menggunakan kursi plastis sebagai alat bantu untuk menggantung diri.

Iptu Sopar Sitorus juga mengatakan, pihak keluarga korban sudah membuat pernyataan agar korban tidak divisum. Mereka pasrah dan tidak mengindikasi adanya kekerasan terhadap korban. Artinya, pihak keluarga menyimpulkan korban murni gantung diri.

Setelah Tim Inafis Polresta Deliserdang selesai melakukan olah TKP, pihak keluarga langsung memutuskan untuk mengebumikan korban di pekuburan terdekat.

Pihak keluarga dan jiran tetangga menduga, korban frustrasi digerogoti diabetes. Penyakit itu sudah diidapnya sekira lima tahun belakangan.


Islam Haramkan Bunuh Diri

Bagaimana pandangan Islam tentang bunuh diri? Mengutip Buku Pendidikan Agama Islam karya Drs H Muslimin, sebagaimana diunggah laman mui.or.id, bunuh diri dimaknai sebagai tindakan menghilangkan nyawa sendiri secara sengaja dengan alat.

Ditegaskan, Islam melarang atau mengharamkan penghilangan nyawa baik melalui pembunuhan terhadap orang lain, maupun diri sendiri. Dalil mengenai larangan bunuh diri tercantum dalam surat An Nisa ayat 29 yang artinya, “Hai orang-orang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu, sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.” (fani ardana/indra)

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com