Ketua DPRD Langkat Diperiksa Terkait Kasus Kerangkeng Terbit Rencana

Editor: AgioDeli.id author photo

Adik Perempuan Bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin
Sribana Peranginangin saat dilantik menjadi Ketua DPRD Langkat.

AgioDeli.ID
Penyidik Direktorat Reskrimum Polda Sumatera Utara (Poldasu) memeriksa Ketua DPRD Kabupaten Langkat, Sribana Peranginangin, terkait kasus kerangkeng di rumah Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana Peranginangin.

Diketahui, Sribana tak lain merupakan adik perempuan Terbit Rencana. Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan politisi Partai Golkar itu menjalani pemeriksaan sebagai saksi. Pemeriksaannya sendiri berlangsug Sabtu (19/3/2022).

"Iya benar. Soal pengelolaan kerangkeng manusia yang menyebabkan kematian," sebut Hadi ketika dikonfirmasi wartawan, Minggu (20/3/2022).

Hadi pun mengatakan, Sribana baru kali pertama dipanggil untuk memberikan keterangan. Fokus penyidik adalah mengungkap fakta di balik temuan temuan penghilangan nyawa di kerangkeng rumah kakak kandungnya tersebut.

"Statusnya sebagai saksi," tegas Hadi.

Sebelumnya, Dewa Peranginangin yang merupakan anak kandung Terbit Rencana Peranginangin juga sudah diperiksa Poldasu. Pemeriksaan dilakukan pada 18 Februari 2022. Statusnya sama, masih sebagai saksi.

Hadi menyebut, sejauh ini Polda Sumut menyatakan tiga orang tewas akibat dugaan penganiayaan di kerangkeng milik Ketua Cana, sapaan akrab Terbit Rencana Peranginangin. Namun, baru dua makam yang dibongkar, yakni makam Sarianto Ginting dan Abdul Sidik.

Abdul Sidik tewas setelah sepekan lebih menjalani kehidupan di kerangkeng yang terintegrasi satu kompleks dengan rumah pribadi Terbit Rencana di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Dia masuk kerangkeng pada 14 Februari 2019, meninggal 22 Februari 2019.

Sementara, Sarianto Ginting (35) tewas setelah empat hari di kerangkeng. Dia masuk ke kerangkeng sejak 12 Juli tahun 2021 dan tewas tanggal 15 Juli 2021. Selain itu, korban tewas kerangkeng lainnya pria berinisial U, terjadi pada tahun 2015 lalu.

Polisi belum mau membeberkan lebih lanjut soal U yang diduga korban tewas dianiaya. Dalam kasus itu, Poldasu telah memeriksa lebih dari 75 saksi, termasuk anak kandung Bupati Langkat nonaktif, Dewa Peranginangin. (dirga)

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com