Salah seorang anggota kawanan genk motor sadis ditangkap bersama celurit yang ia gunakan menghabisi seorang mekanik di Medan, Sumatera Utara. FOTO: ISTIMEWA
AgioDeli.ID – Peristiwa pembunuhan mekanik oleh sekawanan genk motor sadis di Medan, Sumatera Utara, Kamis (21/4/2022) dinihari, menyisakan
pilu di hati Sitikarah. Perempuan yang sedang hamil ini sempat teriak-teriak
minta pertolongan saat suaminya dibacok dan ditikami.
Selain menjerit minta pertolongan warga, Sitikarah kala
itu juga memelas agar kawanan genk motor menghentikan perbuatan sadisnya.
Genk motor tak menggubris. Mereka tetap saja mengayunkan
celurit dan menikamkan senjata tajam lainnya ke tubuh korban, Retno Suwito, 26 tahun, seorang
mekanik sepeda motor yang berdomisili di Lingkungan 5, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan
Medan Labuhan.
Dada berlubang ditikam. Kepala koyak dibacok menggunakan
celurit. Retno Suwito pun tewas sebelum paramedis RSU Delima Martubung sempat memberi
pertolongan maksimal.
Aksi brutal dan sadis kawanan genk motor di depan gudang
truk Jalan Iliyas, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan itu terekam
CCTV. Tampak jelas dalam rekaman kamera pengintai, kawanan genk motor itu
menghabisi korbannya di hadapan anak dan istri.
Heni
Sukowati, mertua Retno Suwito mengatakan, dinihari nahas itu sang menantu
sebenarnya baru saja selesai bekerja. Dia kemudian pamit membawa istri dan
kedua anaknya untuk membeli
nasi goreng.
Heni, yang ditemui Kamis siang setelah jenazah Retno
dikebumikan, tak mengira sama sekali menantunya akan bernasib malang jadi
korban genk motor sadis.
Berdasarkan cerita Sitikarah, Heni mengungkap kalau
Retno Suwito sebenarnya telah mengetahui dikuntit kawanan genk motor. Melihat situasi semakin mencekam, Retno
bahkan meminta istrinya
membawa motor. Sementara, dia duduk di boncengan mengapit kedua
anaknya.
Saat tiba di persimpangan rumahnya, sepeda motor yang
mereka tumpangi ditendang. Retno
beserta istri dan kedua anaknya terjerembab ke aspal.
Sitikarah saat itu langsung memelas. Namun, kawanan genk
motor itu sama sekali tak menggubris, Dengan beringas mereka menghabisi Retno.
Akibat terjatuh, kedua anak Retno juga mengalami luka di kepala dan beberapa
bagian tubuh lainnya. Retno yang sedang dalam keadaan hamil juga terhempas dan
mengalami luka lecet.
"Saya
kaget dengar kabar menantu saya meninggal. Itu anaknya kepalanya juga luka
karena jatuh dari sepeda motor," tukas Heni, menggeram.
Sementara itu menurut saksi mata, Retno sempat berjalan
menuju rumah warga setelah tubuhnya ditikam dan dibacoki. Namun, ia akhirnya
tersungkur ke parit di sekitar lokasi. (dirga)