AgioDeli.ID: Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Medan kelabakan mendapat pertanyaan dari anggota DPRD Kota Medan yang tergabung dalam Pansus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Wali Kota Medan TA 2021.
Pansus mempertanyakan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) Rp1, 1 triliun pada tahun 2021. Angka itu meningkat 75 persen dari tahun 2020.
“Kenapa Silpa begitu besar,” tanya anggota Pansus, Sudari, pada rapat pembahasan LKPj Wali Kota Medan TA 2021 dengan TAPD Kota Medan, Senin (4/4/2022).
Sudari sangat menyayangkan buruknya kinerja OPD Pemkot Medan soal pengelolaan anggaran, sehingga Silpa meningkat dari tahun sebelumnya. “Ada apa ini, OPD mana penyumbang Silpa terbesar itu, mohon penjelasan,” tanya Sudari.
Mendapat pertanyaan itu, Sekretaris Bappeda Kota Medan, M. Syaifuddin, terlihat kelabakan. Dia pun tidak dapat menjelaskan kenapa Silpa meningkat dari tahun sebelumnya. “Nanti kami coba koordinasi lagi pak,” papar Syaifuddin.
Melihat itu, Ketua Pansus, Haris Kelana Damanik, langsung menskors rapat. “Rapat kita skors menunggu kesiapan OPD. Pimpinan OPD harus memahami dan kooperatif setiap pembahasan, agar selesai tepat waktu,” harap Haris.
Di ketahui, dalam buku laporan LKPj Wali Kota Medan yang disampaikan ke DPRD Medan, Silpa tahun 2021 sebesar Rp1.146.593.072.574,25 atau mengalami peningkatan sebesar 75,02% di banding dengan tahun 2020 sebesar Rp655.123.234.508,82. (donny)
