Kasus Ancam Patahkan Leher, Bobby: Program Medan Jadi Terkenal

Editor: AgioDeli.id author photo

Kasus Ancam Patahkan Leher
Walikota Medan Bobby Nasution mengatakan sejak awal sudah memaafkan Rizkan Putra atas aksinya yang sempat viral. FOTO: ISTIMEWA

AgioDeli.ID
Walikota Medan Bobby Nasution menyebut kasus ancam patahkan leher membuat program e-parking (parkir elektronik) di Medan menjadi sedikit terkenal.

Hal tersebut diungkapkannya saat menghadiri konferensi pers penghentian penyidikan kasus Rizkan Putra di Markas Polrestabes Medan, Selasa (10/5/2022). Penghentian kasus tersebut dilakukan pihak kepolisian lewat pendekatan keadilan restoratif (restorative justice) yang dilandasi perdamaian kedua belah pihak.

"Buat Rizkan Putra yang sudah kita ketahui beberapa waktu lalu ada insiden yang membuat beberapa, khususnya program di Pemko Medan yang selama ini kita canangkan, agak sedikit terkenal," kata Bobby.

"Karena apa yang terjadi dalam beberapa waktu belakang, memang secara hukum mungkin ada beberapa hal yang melanggar," sambungnya.

Bobby pun menjelaskan kondisi terkini juru parkir yang tangannya sempat memar karena diduga dianiaya Rizkan. Petugas parkir itu, menurutnya sudah sehat.

Bobby menyebut ada kesalahpahaman antara Rizkan dan petugas parkir saat peristiwa itu terjadi. Namun, keduanya kini sudah berdamai.

"Mereka menjalankan tugas di lapangan. Mungkin pada hari itu di lokasi kejadian, Rizkan ada sedikit ketidakpahaman dalam cara membayar parkir di wilayah Kota Medan," sebutnya.

Diketahui, aksi Rizkan Putra yang mengancam mematahkan leher Bobby Nasution sempat viral. Dia kemudian ditangkap polisi lantaran ternyata juga sempat menganiaya juru parkir.

Setelah pihak keluarga melakukan pendekatan, juru parkir korban penganiayaan itu akhirnya sepakat berdamai dan mencabut laporan yang sempat dibuatnya di kepolisian. (indra)

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com