Siapa Hacker Bjorka? Ini Spekulasinya

Editor: AgioDeli.id author photo

Sosok Hacker Bjorka
Tangkapan layar BreachForums

AgioDeli.ID
Hacker Bjorka! Siapa sebenarnya dia? Setelah bikin geger dengan pembocoran data sejumlah institusi dan pejabat publik RI, saat ini banyak yang berspekulasi mengenai sosoknya dan apa motif di balik ulahnya.

Hacker Bjorka pertama kali bikin geger dengan peretasan dan pembocoran data di breached.to. Lalu, dia mengumbar data-data hasil retasannya lewat Grup Telegram dan akhir-akhir ini melalui Twitter.

Saat banyak orang mulai menerka-nerka, sosok anonimous hacker Bjorka baru-baru ini mengungkapkan motifnya mengobrak-abrik data pemerintah. Dia mengaku memiliki orang dekat yang pernah menjadi korban kebijakan Orde Baru pasca-1965.

Bjorka pun menyebut aksinya didedikasikan untuk seorang kawan orang Indonesia di Warsawa, Polandia.

Kata Bjorka, orang ini mengurus dirinya sejak dia lahir. Sosok ini ingin pulang membangun Indonesia dengan teknologi. Namun, sampai akhir hayatnya tahun lalu, sosok yang dikisahkan Bjorka tidak bisa pulang ke Indonesia.

Dalih Bjorka sejauh ini tak bisa diketahui apakah asli atau karangan belaka. Terlepas dari itu, Ketua DPP NasDem Willy Aditya mengutarakan analisisnya terkait sosok di balik topeng anonimous hacker Bjorka.

Willy melihat gaya bahasa yang dituturkan Bjorka ke publik terlihat seperti gaya bahasa dalam negeri. "Walaupun Bjorka berlindung di balik 'sumbangsih buat kawannya di Warsawa' kita tahu pelaku ini gaya bahasanya adalah gaya bahasa dalam negeri. Mudah sekali aparat menemukannya jika memang dirasa meresahkan dan dianggap perlu," kata Willy, Minggu (11/9/2022), sebagaimana dilansir detik.com.

Willy Aditya meyakini aparat seharusnya tak kesulitan mengidentifikasi sosok Bjorka. Menurut Willy, hacker Bjorka telah melanggar Undang-Undang Informasi, Transaksi, dan Elektronik (UU ITE).

"Saya yakin bahwa tidak akan sulit bagi aparat hukum kita untuk mengidentifikasi dan menemukan siapa di balik akun Bjorka yang telah melanggar UU ITE dengan meretas perangkat atau sistem di mana terkumpul data pribadi. Kita tunggu saja tanggal mainnya," kata Willy.

Lebih lanjut, Willy menilai hacker Bjorka menghendaki badan perlindungan data pribadi ada di tangan korporasi atau pihak lain yang berada di luar hukum. Willy menolak hal tersebut.

"Kalau diperhatikan dari cuitannya, Bjorka ini ingin agar agensi perlindungan data pribadi berada di tangan korporasi atau aktor lain yang berada di luar hukum. Itu tentu tidak bisa kita amini. Kita akan kembali pada masa gelap di mana kepala manusia bergantung pada manusia lainnya, bukan pada hukum. Kita akan lawan itu bersama-sama. Tidak boleh ada manusia yang kebal di luar hukum," kata Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR itu.

Willy pun mengingatkan berbagai pihak yang meminta dan mengumpulkan data pribadi warga agar bersungguh-sungguh dalam membangun sistem perlindungan data.

"Apa yang menjadi concern Bjorka harusnya juga menjadi concern semua pihak yang dengan sadar meminta dan mengumpulkan data pribadi warga negara. Mereka harus dengan sungguh-sungguh membangun sistem pelindungan data atau menghentikan kegiatannya meminta dan mengumpulkan data pribadi," lanjutnya.

Pada profil akun Twitter-nya, sosok mengaku Bjorka menampilkan informasi berupa frasa "yea catch me if you can. email: god@bjork.ai". Ia tercatat bergabung pada September 2022 dengan lokasi Warsawa, Polandia. Cuma mengikuti satu akun, ia punya lebih dari 183 ribu followers. Hal yang sama terjadi dengan akun Telegram-nya.

Pada profil BreachForums, Bjorka berstatus gender undisclosed (rahasia). Di situs ini dia bergabung 9 Agustus 2022. Sebagaimana diulik CNNIndonesia, waktu online-nya tercatat hanya 1 hari, 12 jam, 49 menit, per Senin (12/9/2022) pagi. Meski begitu, reputasinya sudah mencapai 573 dan mendapat bintang enam.

Pembocoran data pertamanya di breached.to adalah data pelanggan Tokopedia. Kata Bjorka, data tersebut ia bobol pada April 2020 berukuran 11 GB terkompres atau 24 GB utuh. Isinya user ID, password hash, email, hingga nomor telepon.

Pembocoran data keduanya adalah 270,904,989 data pengguna media sosial literatur Wattpad, 20 Agustus. Data ini dibobol pada Juni 2020. Isinya mencakup password, login, nomor kontak, hingga nama asli.

Di hari yang sama, Bjorka merilis 26 juta data pelanggan IndiHome. Isinya mencakup nama lengkap, email, gender, Nomor Induk Kependudukan (NIK), IP Adresse, hingga situs apa saja yang dikunjungi. Gawat.

Pada 31 Agustus, user ini mengunggah 1,3 miliar data registrasi SIM card yang diklaim dibobol dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Isinya adalah NIK, nomor telepon, provoider-nya, hingga tanggal registrasi.

Tak berhenti, Bjorka kembali membocorkan 105 juta data kependudukan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), 6 September. Isinya adlah NIK, nomor Kartu Keluarga (KK), hingga nama lengkap.

Yang lebih menggemparkan adalah pembocoran data surat rahasia untuk Presiden Jokowi pada periode 2019-2021, 9 September. Salah satunya adalah surat dalam amplop tertutup dari Badan Intelijen Negara. (indra)

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com