Vihara Maha Maitreta Jadi Saksi Pemecahan Rekor MURI Tarian Naga Terpanjang dan Parade Multi Etnik di PBN 2023

Editor: AgioDeli.id author photo

Rekor MURI Tarian Naga Terpanjang

AgioDeli.ID –
Vihara Maha Maitreta menjadi saksi pemecahan rekor Pawai Tarian Naga Terpanjang dan Parade Multi Etnik yang dicatat Museum Rekor Indonesia (MURI).

Vihara Maha Maitreta di Kota Medan, Sumatera Utara merupakan lokasi berlangsungnya Pekan Budaya Nusantara (PBN) 2023, yang menghadirkan Parade Multi Etnik dan Pawai Tarian Naga Terpanjang dengan target pemecahan rekor MURI.

PBN 2023 berlangsung lima hari, dimulai 1 Februari 2023 dan ditutup Sabtu malam, 4 Januari 2023. Acara penutupan diawali Pawai Tarian Naga Terpanjang, yang mendapat pemantauan langsung dari MURI.

Pawai Tarian Naga Terpanjang dilepas secara simbolis oleh Dandim 0204/DS Letkol CZI, Yoga Febrianto, SH., M.M.

Bersama Tim MURI, tampak hadir sejumlah tokoh etnis Tionghoa Sumatera Utara, antara lain Kwik Sam HO, Moko Kusuma.

Tampak pula hadir dalam acara penutupan itu Kepala Balai Pemajuan Kebudayaan (BPK) Wilayah II Sumut Kemendikbud Ristek, Sukronedi, S.Si., M.A.

Pawai Tarian Naga menempuh jarak 2 kilo meter, diselingi berbagai atraksi dan seni lintas etnis.

Pawai tersebut mendapat perhatian serta menjadi hiburan ribuan masyarakat yang antusias menyaksikan.

Kwik Sam Ho, selaku Ketua Dewan Kehormatan Tetap di Lembaga Pelestarian Budaya Tionghoa Yayasan Istana Harta Lima Penjuru (Lempadudti YIHLP), menyampaikan rasa bangga berakhirnya PBN ditandai dengan pemecahan rekor MURI.

“Pada penutupan acara Pekan Budaya Nusantara 2023 ini, kita merasa bangga dengan penampilan berbagai macam etnis di Sumatera Utara,” ujarnya, dalam kesempatan itu.

“Sehingga, memberikan penghargaan dua rekor MURI, baik untuk Parade Tarian Naga Terpanjang dan juga Parade Multi Etnik yang menampilkan belasan etnis di Sumut,” tambahnya.

Penghargaan ini, lanjut Kwik, tidak terlepas dari dukungan tokoh dan pegiat kebudayan.

Dirinya berharap, Provinsi Sumatera Utara yang dihuni beragam etnis ini bisa menjaga kesatuan dan persatuan multikultural, serta menjadikan Indonesia tangguh.

Sebelumnya, Ketua Pembina YIHLP/Ketua Pengarah Panitia PBN 2023, Ade Chandra,  S.H., M.M., mengatakan Lempabudti YIHLP sebagai lembaga penyelenggara menuai hasil cukup memuaskan.

Kepuasan dirasakan tak lain karena pemecahan 2 rekor yang dicatat MURI.

Menurutnya, PBN 2023 tak hanya bernilai bagi penyelenggara. Sebab, hasilnya juga dapat menjadi kebanggaan warga Sumatera Utara.

Secara khusus, dia menyampaikan terima kasih kepada lembaga pemerintah seperti Wantannas RI, Kemendikbud Ristek RI, Wakil Gubenur Sumut, Pemkab Deliserdang dan Pemkab Serdang Bedagai yang turut berpartisipasi mensukseskan PBN 2023.

Piagam penghargaan rekor MURI diserahkan langsung oleh Wakil Direktur Utama MURI, Osmar Semesta Susilo.

Piagam itu diterima oleh Robert Ongah didampingi Moko Kusuma, selaku Dewan Kehormatan Tetap di Lembaga Pelestarian Budaya Tionghoa Yayasan Istana Harta Lima Penjuru dan Agus Susanto Tan, selaku anggota Pembina Kampus Informasi Teknologi dan Bisnis Medan.

Dia menjelaskan, kedua rekor yang dicatat MURI diberi tajuk Rekor Tarian Liong Naga Terpanjang (208 meter) dan Rekor Tarian Lintas Etnis Terbanyak (15 etnis).

Acara penutupan PBN 2023 ditandai dengan pemukulan tambur oleh seluruh tamu kehormatan dan panitia, serta pesta kembang api. (sarimahdini)

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com