MEDAN- Pekan Raya Sumatera Utara 2020 yang diberinama SUMUT FAIR 2020 tidak jadi digelar akibat Covid19. Hal itu menyebabkan, tidak sedikit hutang yang sampai saat ini belum dibayar.
Hal itu diungkapkan oleh Aulia pimpinan Anak Deli Organizer yang merupakan mitra dari PT Harmoni Muda Inovasi (HMI) perusahaan swasta yang berkontrak dengan BUMD PT PPSU, selaku perwakilan pihak Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk menggelar acara tersebut.
“Kami anak Deli Organizer pihak yang dipercayakan PT HARMONI Muda Inovasi untuk menangangi produksi event Sumut Fair 2020, mulai dari tenda, panggung, sound system, AC, dekorasi di semua area di areal Sumut Fair 2020 dan kami sudah memasangnya,” jelas Aulia, Senin (13/3/2023).
Namun, Aulia menambahkan karena event tersebut diberhentikan 1 minggu lagi sebelum pembukaan dilaksanakan, ratusan juta rupiah uang sudah dikeluarkan untuk persiapan tersebut.
“Kami sudah berulang kali berkoordinasi dengan PT Harmoni Muda Inovasi untuk penagihan, namun sampai saat ini belum menuai hasil. Dari pihak PT Harmoni Muda Inovasi belum juga dibayar oleh PT PPSU,” ujar Aulia.
Padahal, Aulia menambahkan, Anak Deli Organizer sempat beberapa kali dipanggil langsung oleh PT PPSU untuk dimintai laporan administrasi dan sudah diberikan mulai dari Dirut PT PPSU yang lama dan sampai saat ini sudah berganti dirut yang baru.
“Namun belum juga dapat kesimpulan kapan dibayarkan. Bahkan di era dirut yang menjabat saat ini, kami semua vendor PRSU 2020, bukan cuma Anak Deli Organizer saja pernah diperiksa oleh akuntan publik oleh PT PPSU di tahun 2022, namun hasilnya belum juga ada pembayaran setelah kami konfirmasi ke PT Harmoni Muda Inovasi,” paparnya.
“Yang lebih ironisnya lagi, info yang kami dapat PRSU akan digelar di tahun ini dengan berganti EO penyelenggaranya. Sementara masalah kami belum usai,” sambungnya. (red)
