Air Terjun Sigiutan yang menyatu dengan Pemandian Alam Tinokkah di Desa Tinokkah, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Sergai, Sumatera Utara menawarkan panorama alam nan sejuk dan asri.

AgioDeli.ID – Pemandian Alam Tinokkah, Air Terjun Sigiutan dan Batu Nongol merupakan tiga parnorama wisata memikat di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara.

Tak salah kiranya jika Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) menjadikan Pemandian Alam Tinokkah, Air Terjun Sigiutan dan Batu Nongol sebagai lokasi wisata andalan di Tanah Bertuah Negeri Beradat.

Pun, Pemkab Sergai memperhitungkan kalau sektor pariwisata memiliki peranan penting sebagai salah satu sumber pemasukan daerah.

Sektor kepariwisataan cukup strategis dimanfaatkan sebagai bagian dari pembangunan daerah: meningkatkan pendapatan masyarakat yang berujung pertumbuhan ekonomi secara umum.

Pemandian Alam Tanokkah menawarkan panorama indah dan kesejukan. Lokasi wisata ini terletak di Desa Tinokkah, sisi Utara Kecamatan Sipispis.

Pemandian Alam Tinokkah tergolong destinasi wisata yang baru dikelola Pemkab Sergai. Destinasi ini menjadi pilihan bagi masyarakat ketika liburan tiba atau saat akhir pekan.

Destinasi ini masih sangat alami. Airnya bersih. Sejauh mata memandang tidak ada sampah tercecer di sekitaran pemandian.

Air sungai yang mengalir jernih berpadu air terjun dari hutan merupakan tawaran destinasi wisata Pemandian Alam Tinokkah di Desa Tinokkah, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Sergai, Sumatera Utara.

Destinasi ini merupakan pemandian alam air sungai. Airnya mengalir cukup tenang dan tidak begitu dalam. Sehingga, aman bagi pengunjung yang rata-rata datang bersama keluarga.

Bebatuan di sungai tersebut tertata rapi bak diatur tangan seni. Di lokasi ini juga terdapat air terjun bernama Sigiutan. Air terjun yang jatuh dari ketinggian tebing dan kemudian menyatu dengan sungai.

Selain cocok untuk lokasi berwisata keluarga. Pemandian Tinokkah ini juga menawarkan sensasi bertualang. Sehingga, cocok pula buat wisatawan yang memiliki hobi bertualang di alam bebas.

Untuk sampai ke Tinokkah, jika mengambil rute dari Sei Rampah, ibukota Kabupaten Sergai, lalu melintasi Kota Tebing Tinggi, akan memakan waktu lebih kurang 1,5 jam. Jarak tempunya sekitar 76 Km.

Harga tiket masuk tergolong sangat terjangkau. Pengunjung cukup merogoh kocek Rp2.000/orang dan biaya parkir Rp5.000/unit kendaraan.

Aliran air sungai yang tenang dan tidak dalam, cukup aman dinikmati bersama keluarga. Inilah keunggulan Pemandian Alam Tinokkah di Desa Tinokkah, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Sergai, Sumatera Utara.

Desa Tinokkah adalah desa yang jarang dilalui transportasi umum. Untuk itu, dianjurkan kepada pengunjung agar menggunakan kendaraan pribadi.

Lokasi parkir cukup luas di bagian atas. Dan, tak banyak pedagang yang menjajakan dagangannya di wisata pemandian alam ini.

Air terjun Sigiutan memiliki ketinggian lebih kurang lebih 7-8 meter. Debit airnya tidak terlalu besar. Cukup sejuk, karena mata airnya berasal dari hutan yang masih alami.

Air terjun dan pemandian alam di Desa Tinokkah masih dikelilingi hutan rimbun. Jadi, wajar saja belum banyak masyarakat yang tahu ada tempat wisata di desa seindah ini.

Di Pemandian Alam Tinokkah, pengunjung yang tidak ingin berbasah-basah bisa juga hanya menjulurkan kaki menikmati dinginnya air.

Pengunjung dapat memanfaatkan bebatuan sambil duduk bersantai dan mengabadikan foto di lokasi pemandian alam ini.

Untuk menikmati waktu bersantai, pengunjung bisa membangun tenda di pinggiran sungai. Namun, pengunjung disarankan membawa perlengkapan sendiri jika ingin menikmati sensasi berkemah.

Bebatuan di tebing nan alami berpadu air jernih kehijauan cukup membuat mata sejuk memandang. Inilah sajian yang dapat dinikmati pengunjung Pemandian Alam Tinokkah, Desa Tinokkah, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Sergai, Sumatera Utara.

Batu Nongol

Selain Pemandian Alam Tinokkah, Kabupaten Sergai juga punya wisata pemandian alam lainnya, yakni Pemandian Batu Nongol atau kerap disebut warga sekitar dengan singkatan BTN.

Destinasi ini sudah tergolong banyak dikunjungi wisatawan, walau letaknya jauh dari pemukiman warga.

Batu Nongol merupakan sebuah destinasi yang terletak di Buluh Duri, Kecamatan Sipispis, berbatasan dengan Kecamatan Dolok Merawan.

Tidak hanya sungai yang mengalir jernih, panorama alam khas pegunungan juga dapat dirasakan di objek wisata ini. Sejauh mata memandang, terlihat pepohonan nan hijau yang menyejukan.

Selama dalam perjalanan, pengunjung akan melalui pemukiman warga. Harap berhati-hati, mengingat banyak hewan ternak warga berada di pinggir jalan.

Bebatuan rapih bak disusun tangan-tangan seni dapat dinikmati di destinasi wisata alam Batu Nongol, Desa Buluh Duri, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Sergai, Sumatera Utara.

Akses jalan maupun prasarana lain menuju wisata BTN sudah sangat bagus dan beraspal mulus.

Di Batu Nongol, pengunjung dapat menikmati berbagai permainan seperti tubbing, yang biasa dilakukan di sungai yang mengalir.

Tubbing adalah sejenis olahraga yang dimainkan dengan alat bantu seperti ban. Tubbing dengan arung jeram tentu berbeda, walaupun sama-sama olahraga yang memanfaatkan arus sungai.

Tubbing dimainkan hanya 1 orang, sementara arung jeram dimainkan beregu atau tim.

Arus sungai di Batu Nongol tidak begitu deras, karena area sungai di kawasan ini cukup luas sehingga membuat air sungai menjuru ke segala arah. Cukup aman saat berlibur bersama keluarga.

Biaya masuk per pengunjung adalah Rp10 ribu. Ini tentu masih sangat terjangkau.

Kuliner yang disuguhkan di sepanjang sisi pemandian juga bisa kita nikmati bersama keluarga. Pemandian Batu Nongol buka setiap hari pada jam 08.00 WIB dan tutup jam 19.00 WIB.

Nah, itu dia pemandian alam yang ada di Desa Tinokkah dan Desa Buluh Duri, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Sergai. Yuk, tunggu apalagi. Lebaran tiba, langsung gaskan aja bersama keluarga! ***

Pengolahan data dan penyajian informasi ini merupakan hasil kerjasama AgioDeli.ID dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Serdang Bedagai, penulis: Sari Mahdini.