FKMP Palas seusai menggelar aksi unjukrasa di Kejatisu
AgioDeli.id- Tekanan terhadap Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) semakin meningkat setelah Forum Komunikasi Mahasiswa Pemerhati Padang Lawas (FKMPP) kembali menggelar aksi. Aksi kedua ini dipimpin oleh Rukiman Daulay sebagai Koordinator Aksi dan Hazairin Lubis sebagai Koordinator Lapangan.
Dalam aksi tersebut, Hazairin Lubis secara langsung menyampaikan tuntutan-tuntutan FKMP kepada pihak Kejaksaan. Tuntutan tersebut antara lain agar Kejaksaan segera melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap dugaan penyalahgunaan dana BOS untuk kegiatan Orientasi Mabigus Kwarcab Padang Lawas. FKMP juga meminta pembentukan tim khusus untuk mengusut aliran dana dan memeriksa pihak-pihak terkait, termasuk Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Padang Lawas.
Di samping itu, mereka mendesak agar Ketua Kwarcab yang diduga melakukan pungutan liar sebesar Rp5.000.000 dari setiap Ka. Mabigus segera diproses.
Sementara itu, Rukiman Daulay, sebagai Koordinator Aksi, meminta kejelasan dari kasus tersebut. Ia mengancam bahwa FKMPP akan melakukan aksi berkelanjutan jika tidak ada respons nyata dari Kejaksaan. Rukiman menegaskan bahwa FKMP akan terus memantau kasus ini hingga ada kejelasan.
Pihak Kejaksaan menanggapi aksi tersebut dengan meminta FKMPP untuk bersabar, sambil memastikan bahwa laporan yang mereka serahkan telah diterima dan sedang dalam tahap penelaahan oleh jaksa fungsional. Kejaksaan juga mengonfirmasi bahwa laporan tersebut sudah dicek oleh Bidang Intelijen.
Untuk menjaga komunikasi tetap terbuka, Kejati Sumut menyediakan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) atau hotline di nomor WhatsApp bagi FKMPP dan masyarakat umum untuk memantau perkembangan kasus. (*)
