 |
| Foto: Yusril Mahendra Ketua Umum Badko HMI Sumatera Utara |
Agiodeli.id - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Polda Sumatera Utara dalam menangani bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di provinsi tersebut. Pernyataan ini disampaikan setelah HMI melakukan observasi lapangan dan berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan yang terlibat dalam penanganan darurat.
Ketua HMI sumut Yusril Mahendra menyebut bahwa langkah-langkah yang diambil Polda Sumut menunjukkan standar profesionalisme aparat kepolisian, terutama dalam aspek kecepatan respons, koordinasi antarlembaga, serta penerapan pendekatan humanis kepada masyarakat terdampak. Menurutnya, Polda Sumut tidak hanya fokus pada upaya evakuasi dan pengamanan wilayah, tetapi juga memberikan dukungan psikososial serta memastikan distribusi bantuan berjalan secara tertib dan akuntabel.
"Kami melihat dan menilai bahwa Polda Sumut cukup sigap dan profesional dalam penanganan bencana banjir yang melanda beberapa daerah di Sumatera Utara, ditambah lagi aparat kepolisian juga turut hadir dalam pendistribusian bantuan, sehingga distribusinya berjalan tertib dan akuntabel", jelas Yusril.
Selain itu, HMI menilai bahwa keberhasilan Polda Sumut dalam memitigasi dampak bencana tidak terlepas dari kemampuan institusi tersebut membangun kolaborasi dengan pemerintah daerah, lembaga kemanusiaan, dan komunitas lokal. Model koordinasi lintas sektor ini dianggap sebagai praktik baik (best practice) yang dapat menjadi rujukan dalam penanganan bencana di daerah lain.
"Polda Sumut juga berhasil membangun kolaborasi yang baik antar lintas sektor, kami nilai hal ini dapat mengurangi melebarnya dampak bencana, dan ini bisa jadi rujukan dalam penanganan bencana di daerah lain", tambah Yusril.
HMI berharap Polda Sumut terus mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas penanganan bencana melalui penggunaan data yang lebih terintegrasi, peningkatan kapasitas personel, serta penguatan komunikasi publik yang transparan. Dengan demikian, penanganan bencana di Sumatera Utara ke depan dapat berlangsung lebih efektif, responsif, dan berorientasi pada keselamatan serta kesejahteraan masyarakat.(*)
