agiodeli.com – Hindari terulangnya kecelakaan di lintasan kereta api, Pemko Medan menggelar razia empat hari berturut. Hasilnya, 20 sopir angkot positif narkoba, setelah tes urine.
Walikota Medan Bobby Nasution menyempatkan diri meninjau langsung razia hari keempat, Kamis (16/12/2021), di Jalan Gatot Subroto dan Jalan Adam Malik, itu.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis menuturkan, ke-20 sopir angkot yang positif narkoba kini mendekam di tahanan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatra Utara.
“Totalnya 20 sopir positif narkoba. BNN menahan mereka,” ujar Iswar.
Menurut Iswar, pihaknya sudah memeriksa 90 kendaraan umum, berikut sopirnya, selama empat hari razia. Sebanyak 26 kendaraan masuk ‘kandang’ Dishub Medan lantaran tidak memiliki izin.
Iswar menegaskan pihaknya hingga beberapa waktu ke depan akan melakukan pengawasan terkait dokumen administrasi sopir dan persyaratan teknis lainnya, “Nah, kali ini kita lebih cenderung kepada bagaimana melihat pengoperasian angkutan itu. (Apakah) memenuhi persyaratan administrasi, persyaratan teknis dan layak jalan, serta pengemudinya dalam kondisi siap fisik maupun mental?” ucapnya.
Iswar menuturkan pihaknya bekerjasama dengan BNN Provinsi Sumut dan Kepolisian. Ini bertujuan menjaring sopir-sopir yang terbukti menggunakan narkotika.
“Razia dan tes urine ini akan kita lakukan secara kontiniu. Mungkin titiknya harus kita pindah-pindahkan,” katanya.
Ia berharap dalam penerapan razia yang dilakukan tim gabungan ini dapat menimbulkan kesadaran. Bagi para pelaku usaha, maupun sopir angkutan umum. Harus memenuhi SOP sebelum membawa penumpang. (dicky)
Baca Juga:
Residivis Narkoba Diringkus Saat Pelaksanaan Vaksinasi Door To Door
