agiodeli.com– Sebanyak 93 Orang Personil Gabungan dipimpin Kabag Ops Polres Labuhanbatu Kompol Wirhan Arif melakukan razia gabungan di tempat hiburan malam di Kota Rantau Prapat, Sumatera Utara, Rabu (4/1/2022) mulai pukul 23.00 WIB.
Razia gabungan itu terdiri dari Personil Polres Labuhanbatu, Kodim 02/09 LB, Sub Denpom Rantau Parapat, Dinkes Pemkab Labuhanbatu, BPBD, Sat Pol PP dan Dinas Perizinan.
Sebanyak 8 tempat hiburan malam menjadi sasaran razia, diantaranya, Hans Club Station Jalan Juang 45, OH Karaoke, Jalan Baru By Pass, Blink 99 Karaoke, Jalan Baru, Karaoke Rezeki Kinta E&D Jalan Baru, RU Karaoke Jalan Sanusi, Yessi Pijat Tradiosional Jalan Sanusi,Salon Fuji Jalan Imam Bonjol dan Salon Uina Jalan Imam Bonjol.
Sebelum menggelar razia gabungan, tim menerima arahan dari Kabag Ops Polres Labuhanbatu, Kompol Wirhan Arif. Selanjutnya tim bergerak menuju Hans Club Station dan melakukan test swab anti gen dan test urin terhadap 13 pengunjung dan termasuk pengelolanya.
Hasilnya, 7 orang positif mengandung zat methapetamine. Ketujuh orang itu berinisial BG, AAR, RF, RA, FR, MAL, RR yang rata- rata berusia dari 21 hingg 36 tahun.
Saat ini, Sat Narkoba Polres Labuhanbatu masih menyelidiki asal Narkoba yang mereka konsumsi.
Dari hasil penggeledahan Hans Station Club turut diamankan ratusan minuman beralkohol dari berbagai merk seperti Anggur Merah, Bir Guinness, Vibe Beacetea, Viber Exotic, Funca San Climente, Black Royal, Sozu dan Royal Berehouse.
Saat ini, Sat Reskrim melakukan penyelidikan terkait izin peredaran miras tersebut. Sementara dari razia lokasi karaoke dan panti pijat yang lain tidak ditemukan adanya pengunjung dan sebagian ada yang tutup.
Kapolres Labuhanbatu, AKBP Anhar Arlia Rangkuti,SIK mengimbau kepada para pemilik tempat hiburan malam untuk andil menjaga situasi Kamtibmas.
Bagi yang belum ada izin usaha agar segera mengurus dan ini menjadi ranah dari Pemkab Labuhanbatu.
“Kami selama ini disibukkan dengan dorongan warga untuk vaksinasi sesuai program pemerintah yaitu membangun herd immunity masyarakat melalui vaksinasi dan target harus 70% dari sasaran yang telah ditetapkan secara nasional. Alhamdullilah untuk Kabupaten Labuhanbatu Raya sudah tercapai dan baru kemarin capaian dari Labusel sudah 70%,” jelasnya.
Selain itu, pemerintah juga telah menetapkan Vaksinasi Merdeka dengan sasaran anak usia 6 hingga 11 tahun dan dilaksanakan mulai hari ini hingga 14 hari ke depan.
“Kami mengajak seluruh warga masyarakat Labuhanbatu Raya untuk berperan mendukung kegitan ini. Seehingga nantinya herd immunity masyarakat Labuhanbatu Raya dapat terbentuk,” pungkasnya. (chandra)