KORMI Nasional Minta Sumut Jadi Tuan Rumah Fornas KORMI VIII

Editor: Donny author photo

Ketua KORMI Sumut Baharuddin Siagian dan jajaran pengurus KORMI Sumu saat menghadiri Festival Pencak Silat Budaya Nasional di GOR Jakabaring, Palembang, Jumat (1/7/2022). FOTO: ISTIMEWA

AgioDeli.ID
- Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Nasional minta kesediaan Sumatera Utara menjadi tuan rumah Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia Nasional (Fornas KORMI) VIII tahun 2025.

Permintaan agar Sumut menjadi tuan rumah Fornas KORMI VIII itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) KORMI Nasional, Zainal Abidin Simanjuntak, saat membuka Festival Pencak Silat Budaya di GOR Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (1/7/2022) sore.

Di hadapan sekitar 365 pesilat dari 16 provinsi serta beberapa ketua provinsi, termasuk Ketua KORMI Sumut Baharuddin Siagian, Zainal juga mengatakan seyogianya Fornas VI dilaksanakan tahun 2021. Namun karena pandemi, akhirnya ditunda menjadi tahun 2022. "Tertunda setahun, karena pandemi," ujarnya.

Untuk Fornas VII tahun 2023, lanjut dia, sudah ditetapkan di Provinsi Jawa Barat.

"Sedangkan untuk Fornas VIII tahun 2025, kami minta kesediaan Provinsi Sumatera Utara menjadi tuan rumah," tukasnya, disambut tepuk tangan meriah seluruh atlet dan penonton.

Khusus tentang festival pencak silat budaya ini, Zainal Simanjuntak mengatakan pencak silat budaya merupakan hulu dan sumber dari olahraga silat prestasi.

Karenanya, pencak silat budaya harus terus menerus dilestarikan dan dikembangkan.

"Alhamdulillah, setiap tahun jumlah peserta festival semakin meningkat," tutupnya.

Menanggapi harapan KORMI Nasional tentang kesediaan Sumut menjadi tuan rumah Fornas VIII 2025, Ketua KORMI Sumut Baharuddin Siagian menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada KORMI Nasional.

Dia mengaku akan segera menyampaikan harapan KORMI Nasional itu kepada Gubsu Edy Rahmayadi.

"Kami secepatnya akan menyampaikan langsung kepada Pak Gubsu Edy," ujar Bahar Siagian, yang juga Kadisnaker Sumut.

BERLANGSUNG MERIAH

Sementara itu, Fornas VI resmi dibuka oleh Menpora Zainuddin Amali, dalam seremonial di GOR Jakabaring, Jumat malamnya.

Pada kesempatan itu, Menpora Zainuddin Amali menyatakan kekagumannya atas pelaksanaan Fornas VI kali ini.

"Selain karena diikuti dari utusan seluruh provinsi, pembiayaan lebih banyak dilakukan secara mandiri," ujar Amali.

Di sisi lain, Ketua Umum KORMI Nasional Hayono Isman mengingatkan, olahraga masyarakat adalah olahraga murah tapi bukan murahan.

Hayono mengaku tidak bisa menyembunyikan rasa takzim dan hormatnya kepada seluruh peserta dan penyelenggara yang begitu bersemangat mensukseskan Fornas VI tahun ini.

"Takzim dan hormat saya kepada kita semua," ujar Hayono.

Acara pembukaan yang berlangsung meriah ini dihadiri Gubernur Sumsel Herman Deru, beberapa bupati/walikota se-Sumsel, beberapa Ketua Umum PB Inorga, para pegiat dan masyarakat Palembang.

Fornas VI/2022 Sumsel diikuti 55 inorga (induk organisasi olahraga), dengan jumlah peserta sebanyak 12.141 pegiat dan ratusan official.

Secara keseluruhan, even ini mempertandingkan 709 nomor.

Pada siang harinya, Ketua KORMI Sumut Baharuddin Siagian menghadiri Festival Pencak Silat Budaya. Untuk inorga pencak silat budaya ini, KORMI Sumut mengirimkan 13 pesilat dari beberapa kab/kota se-Sumut.

Baharuddin Siagian juga menyaksikan lomba Taijiquan. Pada inorga ini, Sumut menyertakan tiga pegiat.

Baharuddin Siagian didampingi Sekum Budi Syahputra, Dewan Pakar  Sofyan Yahya, Ketua Kontingen Muh. Maimun Masri juga menyaksikan lomba Gate-ball. Di cabang ini, Sumut mengikutkan sembilan atlet. (indra)

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com