Lecehkan Muridnya, Begini Cara Licik Julianto Eka Saat Melancarkan Aksi Bejatnya

Editor: Redaksi AgioDeli.id author photo

Motivator sekaligus pendiri SMA Selamat Pagi Indonesia, kini berstatus terdakwa atas dugaan pelecehan seksual terhadap sejumlah muridnya. Sumber foto internet

AgioDeli.ID
-  Motivator Julianto Eka terdakwa kasus pelecehan seksual terhadap muridnya ternyata memiliki cara licik saat melakukan aksi bejatnya. 

Hal itu terkuak dari pengakuan dua muridnya saat diundang dalam podcast Close The Door milik Deddy Corbuzier. 

Menurut salah satu korban, pelecehan terjadi di sekolah yang didirikan Julianto Eka. 

Korban tersebut bahkan meyakini masih banyak korban yang tak berani untuk bersuara.   

"Karena mereka takut pada karakter orangnya (Julianto Eka)," kata salah satu korban, dalam acara Podcast Deddy Corbuzier, Rabu, 6 Juli 2022.

Dalam kesempatan itu, Deddy Corbuzier sempat bertanya sebelum melakukan pelecehan seksual, pelaku lebih dulu memberikan motivasi pada korban. 

"Ada kata-kata yang menurut saya aneh sekali, sebelum kamu diapa-apain, dicium, dibuka celanya, katanya kamu dimotivasi dulu? Apa maksudnya?" ujar  Deddy Corbuzier dengan penuh tanda tanya.

Hal itu dibenarkan oleh salah satu korban. 

Menurutnya, Julianto Eka intens melakukan hal tersebut kepada para anak didiknya.

Korban yang saat itu masih duduk di kelas 2 SMA tak berpikir buruk saat dipanggil ke ruangannya.

"Waktu saya sekolah di sana, JE itu udah instens. JE sering mencari bibit-bibit muda yang bisa dididik. Saya dipanggil. Sebenernya bukan saya aja, ada beberapa temen-temen satu persatu dipanggil. Saya dipanggil, dimotivasi," ucapnya.

Masih menurut korban, Julianto Eka awalnya memberinya afirmasi positif bahwa ia bisa menjadi orang sukses. 

Korban yang tak memiliki figur ayah pun memandang Julianto sebagai orangtua yang layak dituruti dan diteladani. 

Sampai akhirnya Julianto Eka melakukan hal aneh.

"JE rangkul saya, dia bilang anggap dia seperti ayah sendiri. Saya yatim. Kemudian setelah itu, saya dipeluk, waktu dipeluk saya nggak merasa apa-apa, merasa seperti ayah sendiri, saya masih percaya," katanya.

Julianto Eka juga disebut menjanjikan akan membantu perekonomian korban dengan menjadikannya orang sukses. 

Setelah itu, Julianto mulai melakukan aksi bejatnya.

"(JE bilang) percaya sama koko, koko akan bantu angkat perekonomian kamu. Pelukan itu normal, kenapa harus cium pipi saya, kening, kemudian dia cium bibir saya. Saya kaget nggak bisa ngapa-ngapain, saya diem aja," tuturnya lagi.

Di pertemuan selanjutnya, Julianto Eka kembali memotivasi anak-anak sekolahnya. 

Selang sebulan, korban mengaku diperkosa di asrama saat malam hari.

Sebelumnya diberitakan, dugaan kekerasan seksual yang dilakukan pendiri SMA Selamat Pagi Indonesia, Kota Batu, Malang, Julianto Eka Putra mendapat sorotan publik.

Sosok Julianto Eka Putra yang dikenal sebagai seorang motivator mencuat setelah pada Mei 2021 silam dilaporkan oleh Komnas HAM atas dugaan kekerasan seksual terhadap siswanya.

Laporan tersebut makin gencar setelah sejumlah mantan siswa SMA Selamat Pagi Indonesia mengaku turut menjadi korban dari sosok yang sempat menerima anugerah Kick Andy tersebut.

Setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Jatim, Julianto Eka Putra pun saat ini tengah menjalani proses persidangan di PN Malang Kelas 1A. (ramadhan)


Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com