Galakkan Imunisasi Anak, ISMKMI Selenggarakan Training Volunter Ranger Geubai

Editor: AgioDeli.id author photo

Imunisasi Anak
Koordinator ISMKMI Provinsi Aceh, Cut Intan Nurjannah. FOTO: ISTIMEWA

AgioDeli.ID
Provinsi Aceh sedang fokus menggalakkan imunisasi anak setelah Pandemi Covid-19 melandai. Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI) pun ambil bagian dalam upaya ini.

Bekerjasama dengan Unicef Indonesia Provinsi Aceh, ISMKMI menyelenggarakan Training Volunter Ranger Geubai (Geurakan Ba Aneuk Imunisasi). Berlangsung baru-baru ini di Aula Universitas Serambi Mekkah, Banda Aceh, output kegiatan tersebut diharapkan dapat mempercepat upaya sosialisasi pentingnya imunisasi di sekolah-sekolah.

“Pro dan kontra imunisasi di masyarakat menjadi tantangan serius bagi seluruh elemen tenaga kesehatan dan pemerintah, dan tentunya mahasiswa kesehatan, terkhusus mahasiswa kesehatan masyarakat,” ujar Muhazar Harun, SKM., M.Kes., Ph.D., mewakili Dekanat FKM Universitas Serambi Mekkah dalam sambutan pembukaan kegiatan tersebut.

Menurut Muhazar, saat ini kendala yang hadapi di lapangan dalam memasyarakatkan imunisasi anak adalah kurangnya sosialisasi. Karenanya, banyak orang tua tak paham betapa bahayanya anak jika tidak diimunisasi.

Sementara itu, Kepala Unicef Perwakilan Aceh Andi Yogatama menyampaikan beberapa hal yang harus diwujudkan secara kolektif antara instansi pemerintah dan mahasiswa.

"Menurunnya cakupan imunisasi, khususnya di Aceh, penyebabnya karena banyak orang tua telah mengkonsumsi informasi yang salah terkait imunisasi. Ada yang khawatir dan curiga terhadap imunisasi dan beberapa hal lainnya. Ini yang harus diatasi secara kolektif, bersama-sama,” ungkapnya.

Unicef sebagai salah satu lembaga PBB, sebutnya, berkomitmen membangun kerjasama dengan pemerintah di Aceh untuk menyelesaikan problematika dalam memasyarakatkan imunisasi anak.

Terimakasih sebesar-besarnya kepada ISMKMI yang telah membantu kegiatan ini dan Dekanat Universitas Serambi Mekkah yang telah mensupport kegiatan ini,” pungkasnya.

Di kesempatan sama, Koordinator ISMKMI Provinsi Aceh, Cut Intan Nurjannah menyampaikan pihaknya menyelenggarakan kegiatan ini untuk mendukung penuh pemerintah dalam mensosialisasikan pentingnya imunisasi bagi anak.

Melalui hal ini, kita sebagai mahasiswa kesehatan masyarakat terus berupaya berkontribusi dalam aspek pencegahan penyakit di masyarakat,” ujarnya dalam pidato sambutan.

Kegiatan ini dimulai dengan pengenalan PD3I (penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi oleh Dr. Dita Ramadona, M.Sc selaku Health Officer, Malaria& Immunzation Programme UNICEF Aceh.

Selanjutnya, materi pengenalan imunisasi disampaikan Mawardi dari Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Banda Aceh. Lalu, modul tanggap imunisasi oleh Youth.id Aceh Youth Action.

Pada sesi akhir, kegiatan diisi dengan “Diskusi Inter Personal Communication (IPC)”. Kegiatan ini dipandu Perwakilan Unicef Aceh, Wahyu Septio Budi. (habib yasin)

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com