Lantik 2 Wakepsek SMA UISU, Prof. Ismet: Jabatan adalah Amanah, Bukan Kekuasaan

Editor: AgioDeli.id author photo

Ketum Yayasan UISU Prof Ismet
Yayasan UISU melantik dua wakepsek SMA UISU, Selasa (15/11/2022). FOTO: ISTIMEWA

AgioDeli.ID
Yayasan Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) melakukan penyegaran struktur pelaksana akademik pada SMA UISU, dengan mengangkat dan melantik dua wakil kepala sekolah (wakepsek).

Pelantikan dua wakepsek SMA UISU itu berlangsung di Ruang Serbaguna Kampus UISU, Jalan SM Raja Medan, Selasa (15/11/2022) oleh Ketua Umum Yayasan UISU, Prof. H. Ismet Danial Nasution, drg., Ph.D., Sp.Pros(K), FICD bergelar Datuk Cendikia Darmalaksana Raja. Adapun kedua wakepsek yang dilantik untuk periode jabatan 2022-2026 adalah Nailan Fahriyah, S.Pd. dan Nina Ratna Siregar.

Nailan Fahriyah dilantik untuk jabatan Wakepsek SMA UISU Bidang Kurikulum. Sedangkan Nina Ratna Siregar sebagai Wakepsek SMA UISU Bidang Kesiswaan.

Turut hadir dalam pelantikan ini Ketua Pembina Yayasan UISU, T. Hamdhy Oesman Delikhan Al Haj bergelar Raja Muda. Juga hadir Ketua Pengawas Yayasan UISU, H. Sofyan SH.

Selain keduanya, tampak pula berhadir Sekretaris Yayasan UISU Dr. H. Danialsyah Nasution, SH., MH. dan pengurus yayasan lainnya, antara lain H. Syaiful Jihad, ST., H. Ikrom Helmi Nasution, SH., Tengku Arief Hasan Delikhan, S.Sos., Hj. Masnun Nasution, SH., MH. serta Kepala Sekolah SMA UISU, Dwi Harwita Siregar, S.Pd., M.Si.

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMA UISU, Dwi Harwita Siregar mengucapkan selamat kepada kedua wakepsek yang baru dilantik dan berharap keduanya bisa bersinergi dengan guru-guru lainnya.

"Selamat menjalankan amanah ini, semoga kita bersama-sama bisa membangun SMA UISU menjadi lebih baik lagi ke depannya," harap dia.

Di lain sisi, Nailan Fahiriyah mengucapkan terima kasihnya atas amanah yang diberikan Yayasan UISU kepada dirinya dan Nina Ratna Siregar. Nailan pun berjanji mengemban tugas sebaik mungkin, sesuai dengan harapan seluruh pihak yang ada di UISU.

"Saya juga berharap dukungan dari para senior dan kawan-kawan guru, serta meminta untuk mengingatkan atau menegur apabila melakukan kesilapan dalam mengemban tugas," singkatnya.

Sementara itu Ketum Yayasan UISU, Prof. H. Ismet Danial Nasution, drg., Ph.D., Sp.Pros(K)., FICD dalam bimbingan dan arahannya menegaskan jabatan adalah amanah, bukan kekuasaan.

"Ini implementasinya bisa berbeda. Kalau jabatan dianggap sebagai kekuasaan, maka orientasi kita terus tentang kekuasaan. Namun apabila jabatan dianggap amanah, maka semua tugas akan dipertanggungjawabkan di dunia dan akhirat," bebernya.

Selain itu, Prof. Ismet mengajak semua pihak untuk menyatukan niat bahwa amanah yang diterima dilaksanakan sebaik-baiknya.

"Jika itu terjadi maka akan lahirlah kinerja-kinerja terbaik yang menyebar ke seluruh staf dan pengajar di SMA UISU. Kinerja terbaik ini akan melahirkan hasil-hasil positif seperti yang diinginkan," ungkapnya.

Untuk itu, Prof. Ismet mengajak semua pihak berkolaborasi dalam meningkatkan pencapaian terbaik bagi SMA UISU.

"Kolaborasi antar unsur pimpinan, para guru, staf pengajar, orang tua siswa dan Yayasan UISU akan melahirkan persatuan dan kesatuan hingga menimbulkan kebersamaan. Dengan kebersamaan, Insya Allah apa yang menjadi cita-cita SMA UISU akan terlaksana maksimal," harapnya.

Terakhir, Prof. Ismet mengajak semua pihak, baik Yayasan UISU serta para guru dan staf SMA UISU untuk mendukung program-program yang dirancang unsur pimpinan agar berjalan dengan baik. (habib yasin)

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com