Bupati Sergai H. Darma Wijaya dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sergai menabuh bedug tanda dibukanya MTQH dan FSQ 2023.
AgioDeli.ID – Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai
(Pemkab Sergai) mendukung penuh pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadis
(MTQH) serta Festival Seni dan Qasidah (FSQ).
Pemkab Sergai meyakini, MTQH dan FSQ akan membentuk
insan beriman, yang pada akhirnya dapat berperan positif dalam pembangunan.
Pemkab Sergai pun bertekad untuk terus meningkatkan
kualitas penyelenggaraan MTQH dan FSQ mengingat even keagamaan ini terbukti
mampu menghasilkan peserta berprestasi hingga tingkat internasional.
Diketahui, MTQ merupakan perlombaan membaca,
memahami, dan menghafal Al-Quran. Tetapi, manfaat MTQ bagi kehidupan seorang
Muslim jauh lebih besar dibanding nilai perlombaannya.
Para ulama sepakat berpendapat, MTQ dapat
meningkatkan kecintaan seseorang terhadap Al-Quran. Dengan aktif mengikuti MTQ,
seseorang akan lebih tertarik dan mencintai Al-Quran sebagai kitab suci yang
penuh hikmah dan kebenaran.
Penyerahan piala dilakukan Bupati Sergai H. Darma Wijaya untuk kecamatan peraih juara umum MTQH dan FSQ Kabupaten Sergai 2023. |
Pada tahap lanjut, kecintaan terhadap Al-Quran akan memperkuat
keimanan seseorang dan menjaga kesucian hati. Dengan demikian, tindak-tanduk
dan perilaku sesorang dipastikan selalu positif.
Pemkab Sergai di bawah kepimpinan Bupati H. Darma
Wijaya dan Wakil Bupati H. Adlin Umar Yusri Tambunan, ST., MSP., telah
menggariskan bahwa aspek religi harus dikedepankan dalam perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan.
Kabupaten Sergai berjuluk Tanah Bertuah Negeri
Beradat. Hal ini bersesuaian dengan visi kepemimpinan H. Darma Wijaya dan H.
Adlin Umar Yusri Tambunan, yakni menjadikan Kabupaten Sergai sebagai daerah
yang tidak hanya mandiri dan sejahtera, tetapi juga religius.
Penegakan aspek religi diwujudkan dengan berbagai kebijakan.
Beberapa di antaranya, Gerakan Amal Saleh (GAS) dan Gerakan Aksi Kasih (GAK).
Kedua program ini menyasar kepada para perangkat
keagamaan seperti bilal mayit dan guru mengaji bagi umat Islam, serta guru
sekolah minggu bagi masyarakat Kristiani. Kedua gerakan tersebut memanfaatkan
kontribusi materi dari seluruh ASN (aparatur sipil negara) di lingkungan Pemkab
Sergai.
Tak hanya itu, Pemkab Sergai juga sudah menjalankan
begitu banyak kebijakan yang menjamin implementasi semangat religius.
Kafilah Sergai saat mengikuti MTQ Tingkat Provinsi Sumatera Utara tahun 2022 lalu. |
Untuk terus menggelorakan semangat religious, Bupati
dan Wakil Bupati Sergai rutin bersafari dari satu masjid ke masjid lainnya
dalam menunaikan Salat Jumat. Targetnya, kedua sosok pemimpin ini bisa
mendatangi setiap masjid yang tersebar di seluruh penjuru Kabupaten Sergai.
Di sekolah-sekolah, dipersiapkan program ekstrakurikuler
untuk siswa yang belum bisa mengaji Al-Quran. Tentu, program ini memanfaatkan
waktu di luar jam pelajaran.
Sedangkan ekstrakurikuler untuk siswa yang sudah
bisa mengaji, kualifikasinya akan ditingkatkan. Mereka dipersiapkan menjadi calon
qori masa depan.
Upaya membentuk insan beriman demi masa depan
Sergai, dilakukan ketat sejak anak-anak menjalani pendidikan usia dini hingga
selesai pendidikan dasar Sembilan tahun.
Tenaga pendidik di sekolah-sekolah, mempersiapkan
sarana dan mekanisme pelaksanaan salaw wajib berjamaah. Juga diatur salat Dhuha
secara bergantian agar tidak mengganggu proses belajar.
Agar cakap saat mendapat kesempatan menunaikan rukun
Islam ke-5, yakni berhaji. Maka dilaksanakan pula kegiatan ekstrakurikuler
manasik haji di area Masjid Agung. Program ini melibatkan anak-anak mulai tingkat
PAUD, SD, hingga SMP.
Bupati Sergai H. Darma Wijaya dan Wakil Bupati H. Adlin Umar Yusri Tambaunan beserta unsur Forkopimda Sergai menunjukkan tropi Juara Umum MTQH dan FSQ Sergai 2023.
Pengembangan MTQ Menjadi MTQH
Jika di daerah lain yang lazim diselenggarakan
adalah Musabaqah Tilawatil Quran, maka Pemkab Sergai mengembangkannya menjadi
Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadis.
Pengembangan program musabaqah tersebut dilatari
saran partisipatif ulama yang kemudian diimplementasikan Pemkba Sergai.
Tujuannya, untuk lebih memasyarakatkan hadis-hadis Rasulullah SAW.
Hadis yang merupakan tuntunan dari Rasulullah
Muhammad SAW dapat dianalogikan sebagai petunjuk teknis bagi umat Islam dalam
memahami kandungan Al-Quran.
Kemudian, sering pelaksanaan MTQH juga digelar
Festival Seni dan Qasidah (FSQ). Dan, pada2023 ini, pelaksanaan MTQH tingkat
Kabupaten Sergai sudah memasuki edisi XIX.
Pada 2023 ini, total perserta MTQH Kabupaten Sergai
mencapai 558 orang. Mereka berasal dari 17 kecamatan se-Kabupaten Sergai.
Adapun cabang-cabang yang diperlombakan dalam MTQH
adalah Seni Baca Al-Quran, Qiraat Quran, Hafalan Quran, Tafsir Al-Quran, Fahmil
Quran, Syarh Quran, Seni Kaligrafi, Karya Tulis Ilmiah tentang Al-Quran dan Hafalan
Hadis dan Kafilah FSQ.
Untuk FSQ sendiri diikuti 345 peserta, dengan cabang
yang diperlombakan antara lain; Kasidah Klasik, Bintang Vokalis Gambus dan Pop Religi.
Wakil Bupati Sergai Adlin Tambunan dalam kesempatan
pembukaan menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan kemampuan
seni baca Al- Quran, sekaligus meningkatkan pemahaman, penghayatan dan
pengamalan kandungan Al-Quran serta hadis.
Kegiatan tesebut juga ditujukan untuk pengembangan
seni budaya Islam, yang diharapkan dapat meningkatkan ketakwaan umat Islam kepada
Allah SWT.
Di kesempatan itu, Wakil Bupati juga mengimbau para peserta,
official, dan dewan hakim untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan menjaga
stamina. Sehingga, seluruh tahapan lomba dapat terlaksana baik.
Kegiatan yang berlangsung 21-25 Februari 2023 itu
diselenggarakan di dua tempat berbeda. Untuk MTQH keseluruhan tahapan dipusatkan
di Masjid Agung. Sedangkan untuk FSQ dilaksanakan di Halaman Kompleks PPQ
Al-Washliyah Firdaus.
MTQH dan FSQ Kabupaten Sergai 2023 juga menyiapkan hadiah berupa uang tunai hingga Rp30 juta.
Prestasi
Terpisah, Bupati Sergai H. Darma Wijaya menjelaskan bahwa MTQH dan FSQ bisa melahirkan generasi Islam berprestasi. Ajang ini juga ditujukan untuk mencari bibit-bibit berkualitas yang nantinya akan menjadi duta Kabupaten Sergai pada perhelatan di tingkat provinsi maupun nasional.
“Selain untuk mengasah, menguji dan mengukur
kemampuan putra-putri Sergai, peserta kegiatan ini juga diharapkan dapat meraih
prestasi baik dan memiliki kualitas untuk dikirim menjadi duta Kabupaten Sergai
pada penyelenggaraan tingkat provinsi maupun nasional. Sehingga, dapat
mengharumkan nama kabupaten yang kita cintai ini,” ucapnya.
Keseriusan Pemkab Sergai terhadap pelaksanaan
kegiatan ini dibuktikan dengan dukungan materi dan imateril bagi para peserta.
Contohnya, Pemkab Sergai memberi fasilitas perjalanan umroh dan haji bagi para
peserta yang meraih prestasi.
Prestasi Kabupaten Sergai dalam ajang serupa di
level provinsi tergolong tidak main-main. Untuk FSQ, misalnya, Sergai menjadi
juara umum selama 4 tahun berturut di level provinsi, termasuk pada 2022 lalu.
Yang tak kalah membanggakan, salah satu anak Sergai
juga telah mengukir prestasi di ajang internasional. Dia adalah Erin Zelia
Nawawi, warga Desa Pematang Sijonam, Kecamatan Perbaungan.
Gadis berusia 14 tahun itu berhasil menyabet Juara I
Cabang Tilawah Anak-Anak Puteri pada Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Tijan
An-Nur Ke-11, yang diselenggarakan 8-17 Februari 2023 di Qatar, Timur Tengah.
Erin berhasil lolos dan menjadi salah satu dari 4
perwakilan Indonesia dalam ajang MTQ Internasional di Qatar. Ia sebelumnya membawa
harum nama Sergai pada MTQ XXXVIII Provinsi Sumut dengan meraih Juara I. Selanjutnya,
dia meraih Juara II pada MTQ Nasional XXIX tahun 2022.
Prestasi demi prestasi yang ditorehkan anak-anak
Sergai tak dapat dipungkiri memantik optimisme akan manfaat positif MTQH dan
FSQ. Karenanya, Pemkab Sergai bertekad untuk terus mendukung even keagamaan itu
agar kualitas pelaksanaannya di tahun-tahun mendatang bisa semakin meningkat.
***
Pengolahan data dan penyajian informasi ini merupakan hasil kerjasama AgioDeli.ID dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Serdang Bedagai, penulis: Sari Mahdini.