AgioDeli.ID – Pembangunan infrastruktur terintegrasi di
Serdang Bedagai (Sergai) merupakan salah satu program perioritas Bupati H Darma
Wijaya dan Wakil Bupati H Adlin Umar Yusri Tambunan. Keduanya sepakat: Jalan
Mulus, Ekonomi Bagus.
Jalan Mulus, Ekonomi Bagus
pun menjadi jargon pembangunan yang diusung pasangan pemimpin berlabel “Dambaan”
tersebut. Itu menggambarkan pentingnya membangun Kabupaten Sergai lewat
infrastruktur terintegrasi.
Infrastruktur terintegrasi mereka yakini akan menopang
produktivitas masyarakat. Pada akhirnya, perekonomian masyarakat bertumbuh
positif.
Ditemui Senin, 20 Maret 2023, saat peresmian pembangunan
ruas jalan kabupaten di Kecamatan Perbaungan, Darma Wijaya menjelaskan di tahun
2021 penyebaran pembangunan infrastruktur di Sergai baru mencapai 52 persen.
Dirinya yang ketika itu baru dipercaya masyarakat memimpin
Kabupaten Segai bersama Wabup Adlin Tambunan, langsung mengemas langkah konkret
dengan menjadikan pembangunan infrastruktur sebagai prioritas kerja yang
tertuang dalam SAPDA atau Sapta Dambaan (7 program unggulan).
Jika ruas jalan di sebuah daerah punya kualitas bagus, baik
Darma Wijaya maupun Adlin Tambunan yakin akan ada banyak pengaruh positif di
tengah masyarakat.
Peningkatan kualitas jalan memiliki efek domino luar biasa karena akan berefek langsung terhadap sektor-sektor utama di suatu daerah. Yang pertama, tentu saja mobilitas atau pergerakan masyarakat akan semakin mudah dan lancar.
Infrastruktur jalan yang baik dapat meningkatkan
aksesibilitas dan konektivitas antara berbagai wilayah, sehingga memudahkan
mobilitas orang dan barang.
Dengan infrastruktur jalan yang baik, masyarakat dapat
melakukan perjalanan dengan lebih cepat, nyaman, dan aman. Sehingga, dapat
menghemat waktu dan biaya transportasi.
Selain itu, infrastruktur jalan yang baik juga dapat
meningkatkan efisiensi logistik dan distribusi barang. Sehingga, dapat meningkatkan
daya saing produk daerah.
Dengan adanya infrastruktur jalan yang baik, dapat
memudahkan transportasi barang dari produsen ke konsumen atau distribusi cepat
dan aman.
Selain urusan logistik, infrastruktur jalan yang baik juga
dapat memberikan manfaat dalam hal meningkatkan aksesibilitas terhadap berbagai
layanan dan fasilitas publik, seperti rumah sakit, sekolah, pasar, dan
lain-lain.
Adanya infrastruktur yang terintegrasi baik, masyarakat
dapat dengan mudah mengakses layanan dan fasilitas tersebut, tanpa harus
menghadapi kendala dan kesulitan dalam transportasi.
Dengan demikian, pembangunan infrastruktur dipandang sangat
penting untuk meningkatkan aksesibilitas terhadap layanan dan fasilitas publik
serta mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Oleh karena itu, kedua pemimpin Sergai menekankan agar
aparatur pemerintah memberikan perhatian dan alokasi dana yang cukup untuk
membangun dan merawat infrastruktur di Tanah Bertuah Negeri Beradat.
![]() |
Kondisi jalan mulus seusai pelaksanaan pembangunan infrastruktur terintegrasi tahun 2023 di Kabupaten Sergai, Sumatera Utara. |
Jalan yang bagus berkontribusi signifikan terhadap peningkatan sektor pariwisata di sebuah daerah. Hal ini dikarenakan jalan yang baik akan memudahkan aksesibilitas wisatawan terhadap berbagai destinasi wisata di Kabupaten Sergai, Provinsi Sumatera Utara.
Dengan akses yang mudah, wisatawan akan merasa lebih nyaman
dan terdorong untuk berkunjung. Jalan yang baik juga dapat meningkatkan
keamanan dan kenyamanan wisatawan. Wisatawan merasa lebih aman dan tenang berkendara
di jalan mulus.
Tak hanya itu. Jalan yang baik juga dapat meningkatkan citra
daerah sebagai destinasi wisata yang terpercaya dan berkualitas.
Setelah merasa nyaman, wisatawan diyakini akan sekarela mempromosikan
destinasi wisata yang dikunjunginya kepada orang lain, terutama teman-teman
mereka.
Capaian itulah yang dirancang Bupati dan Wakil Bupati Sergai
dengan program pembangunan terintegrasi. Infrastruktur yang tak sekadar
dibangun, tetapi sekaligus dapat mendorong bertumbuhnya sektor ekonomi, salah
satunya industri wisata.
“Pembangunan infrastruktur menjadi fokus utama kami yang
tercantum dalam SAPDA, terutama pada poin Infrastruktur yang Terintegrasi.
Alhamdullilah, dari data terbaru yang kami punya, tahun ini pembangunan sudah
mencapai angka 78 persen,” ungkap Bupati.
Darma Wijaya kemudian mengajak seluruh elemen masyarakat mendukung Pemkab Sergai untuk mencapai target 85 persen penyebaran pembangunan infrastruktur di tahun ini. Selanjutnya, 100 persen di penutup masa kepemimpinan pasangan Dambaan tahun 2024 mendatang.
“Infrastruktur ini sifatnya sangat vital dan strategis.
Itulah yang membuat kami yakin jika jalan mulus, ekonomi bagus. Kalau fasilitas
jalan baik, maka mobilitas warga juga makin mudah,” ujarnya.
“Distribusi barang semakin terjangkau. Dan, dalam jangka
panjang juga akan berpengaruh terhadap nilai properti milik masyarakat karena
mampu mendongkrak harga,” tukasnya pula.
Tak hanya jalan, pada Musyawarah Rencana Pembangunan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Kabupaten Sergai tahun 2024, yang
digelar di Aula Sultan Serdang, Kompleks Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah,
Selasa, 21 Maret 2023, Darma Wijaya menyampaikan pihaknya juga melaksanakan
pembangunan infrastruktur lainnya.
Ia menyebut sudah dilaksanakan pembangunan 74 unit jembatan.
Lewat pembangunan ini, sebanyak 60,97 persen jembatan di Sergai sudah dalam
kondisi baik.
Kemudian, pembangunan jalan usaha tani sepanjang 8.407,14
meter. Sehingga total jalan usaha tani yang sudah dibangun mencapai 10.088,14
meter.
Lalu, pembangunan 994 unit rumah tidak layak huni menjadi layak
huni. Dengan demikian, saat ini total rumah tidak layak huni yang sudah
dibangun mencapai 2.617 unit atau 92,32 persen.
Kesuksesan pembangunan infrastruktur terintegrasi di
Kabupaten Serdang Bedagai yang meningkat di bawah kepemimpinan Pasangan Dambaan
telah memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
Dengan adanya infrastruktur yang baik, aktivitas
transportasi menjadi lebih lancar, perekonomian masyarakat semakin meningkat,
dan kehidupan sosial-ekonomi di Kabupaten Sergai semakin membaik.***
Pengolahan data dan penyajian informasi ini merupakan hasil kerjasama AgioDeli.ID dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Serdang Bedagai, penulis: Sari Mahdini.