AgioDeli.ID: Direktur PTPN 2 Irwan Perangin-Angin meminta jajarannya bisa lebih fokus dan cepat dalam bertindak agar areal HGU Nomor 103 Kebun Bulu China bisa segera ditanami bibit kelapa sawit.
Harapan itu disampaikan Irwan saat berada di Kebun Bulu China Sabtu siang (01/04/2024).
"Dalam dua bulan kita harus bisa menyelesaikan penanaman di areal ini. Itu artinya akhir Mei semuanya sudah clear ya," jelasnya di depan SEVP OP RM Mulianta Sitepu, SEVP MA Pulung Rinandoro, Manejer Bulu China dan jajarannya.
Dalam penjelasannya Irwan Perangin-Angin mendorong agar petugas lapangan bisa bertindak lebih taktis, termasuk bersinergi dengan bagian keamanan dan vendor yang akan melakukan penanaman ulang.
"Jangan terlalu banyak berdiskusi, segera ambil sikap, mana yang bisa lebih dulu ditanam, tanam segera. Sementara pihak keamanan segera membuat posko-posko di titik yang dianggap strategis. Sehingga semuanya bisa bersinergi dengan baik," ujar Irwan Perangin-Angin.
Keberhasilan PTPN 2 mengambil kembali lahan HGU seluas 382 hektar di Kecamatan Hamparan Perak itu merupakan prestasi tersendiri, karena bisa berjalan sangat kondusif tanpa ada reaksi dari para penggarap yang sudah menguasai areal tersebut sejak tahun 1998 lalu.
Di samping cara-cara persuasif yang sudah cukup lama dilakukan kepada para penggarap, sinergi para petugas keamanan gabungan TNI Polri dan Satpol PP serta sekuriti PTPN 2 cukup solid, sehingga operasi pembersihan bisa berjalan sangat mulus sejak 17 Maret hingga 22 Maret lalu.
Karena itu Direktur PTPN 2 mengingatkan jajarannya agar pengalaman tahun 1998 tidak terulang. Saat itu setelah areal dibersihkan dari penggarap, tidak langsung dilakukan tanam ulang. Akibatnya warga penggarap kembali masuk ke areal HGU dan bercocok tanam di sana.
Dalam kunjungannya yang juga didampingi Kabag Sekper Henny Mailena Siregar dan Kasubag Humas Rahmat Kurniawan, Direktur PTPN 2 meminta jajarannya segera menyiapkan kantor Afdeling di areal HGU No.103 itu. Ke depan areal seluas 382 hektar itu akan menjadi satu afdeling yang berpusat di simpang tiga pasar 7 Pematang Beluh Desa Bulu China. (dicky)