Agiodeli.id - Ketua Komisi II DPRD Kota Medan, Sudari, imbau warga Medan peduli akan kesehatan, dengan rutin melakukan pemeriksaan untuk menjaga diri.
“Kesehatan itu mahal harganya,” katanya.
Sudari imbau warga Medan peduli akan kesehatan itu disampaikannya menjawab wartawan di Medan, Minggu (28/1/2024).
“Terutama kaum ibu. Rutinlah memeriksakan kesehatannya, baik ke Puskesmas maupun ke Posyandu saat membawa anak. Khususnya pemeriksaan IVA Test, karena kanker serviks menjadi faktor kedua tertinggi penyebab kematian kaum ibu,” ungkap Sudari.
Memang, kata Sudari, urusan kesehatan di Kota Medan tidak menjadi persoalan lagi. Sebab, Wali Kota Medan, Bobby Nasution, telah meluncurkan program Universal Health Covarage (UHC) Jaminan Kesehatan Medan Berkah (JKMB) pada 1 Desember 2022.
“Sejak saat itu persoalan kesehatan seluruh warga Kota Medan sudah tuntas. Sebab, warga Kota Medan sudah bisa mendapatkan pelayanan kesehatan hanya menggunakan KTP atau KK. Artinya, urusan kesehatan warga Kota Medan telah dijamin oleh Pemko Medan,” katanya.
Sebab, tambah Sekretaris DPD PAN Kota Medan itu, Pemkot Medan telah mengalokasikan anggarannya pada APBD Kota Medan.
"Pada tahun anggaran 2022 dialokasikan sekitar Rp247 miliar, tahun 2023 sebesar Rp247 miliar dan tahun 2024 kembali dialokasikan sebesar Rp270 miliar. Semua ini untuk membayar kesehatan warga Kota Medan ke BPJS Kesehatan,” katanya.
Kendati persoalan kesehatan di Kota Medan sudah beres, legislator asal Dapil II meliputi Kecamatan Medan Labuhan, Medan Marelan dan Medan Belawan itu, mengimbau warga Kota Medan, khususnya Kecamatan Medan Marelan untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan.
“Ibu-ibu jangan hanya memikirkan skincare supaya glowing. Tapi harus rutin melakukan pemeriksaan IVA Test, baik di Puskesmas maupun Posyandu sebagai deteksi dini terhadap kesehatan diri,” ujarnya. (dicky)