Viral, Lagu Panggilan Jihad Sempat Dianggap Karya Buya Hamka

Editor: AgioDeli.id author photo

KH Rivai bin Abdul Manap Nasution
KH Rivai bin Abdul Manap Nasution, tokoh Islam pencipta lagu Panggilan Jihad. FOTO: DOK UISU

AgioDeli.ID
Lagu atau mars Panggilan Jihad ciptaan KH Rivai bin Abdul Manap Nasution sempat dianggap karya Buya Haji Abdul Malik Karim Amarullah atau biasa dikenal dengan Buya Hamka.

Hingga kini, rekaman lagu Panggilan Jihad masih terus di-repost netizen di sejumlah platform media sosial (medsos). Sehingga, lagu yang membakar semangat juang itu tetap viral. Namun, di sejumlah channel YouTube, lagu tersebut masih ada yang berlabelkan karya Buya Hamka.

Di jagat Twitter, akun Mazzini @mazzini_gsp mencoba meluruskan. Dari pemantauan AgioDeli.ID pada Rabu (21/12/2022) sekira pukul 17.00 WIB, akun Mazzini memposting ralat tentang siapa pencipta lagu Panggilan Jihad dengan mentautkan postingan akun Mas Ngabehi TM @Singa_Nala yang menyebut lagu Panggilan Jihad ciptaan Buya Hamka.

“Izin ralat bang. Lagu Panggilan Jihad ini karya KH A Rifai Abdul Manaf Nasution (pendiri Universitas Islam Sumatera Utara). Lagu ini sering disangka ciptaan Buya Hamka karena tahun pas 1960-1980 sehabis Buya Hamka isi ceramah subuh di Radio RRI, lagu ini diputar terus,” begitu cuit Mazzini.

Mengutip keterangan Prof. H. Ismet Danial Nasution, drg., Ph.D., Sp.Pros(K)., FICD., salah seorang putra kandung KH Rivai Abdul Manap Nasution, orang tuanya menciptakan Panggilan Jihad pada tahun 1963. Saat rekaman, Zahara Lubis dan Armasy merupakan pengisi vokal pada rekaman Panggilan Jihad.

Menurut Prof Ismet, Zahara Lubis dan Armasy merupakan dua vokalis  pada Orkes Irama Padang Pasir (Gambus) El-Kawakib yang dipimpin KH Rivai Abdul Manap Nasution. Orkes El-Kawakib sendiri merupakan gabungan 21 orkes gambus se-Kota Medan dan terbentuk pada 9 Juni 1967.

KH Rivai Abdul Manap Nasution
Sumber: twitter.com


Prof. Ismet yang juga bergelar Datuk Cendikia Darmalaksana Raja tak sekadar memastikan KH Rivai bin Abdul Manap Nasution sebagai pencipta lagu tersebut. Lebih dari itu, dia pun menegaskan kalau orang tuanya menyebut Panggilan Jihad tidak dengan istilah lagu, melainkan mars.

Di kesempatan komunikasi dengan AgioDeli.ID, Ketua Umum Pengurus Yayasan Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) tersebut pun meluruskan kata “Manap” pada penggalan nama ayahnya yang sering salah dituliskan menjadi “Manaf”.

Diketahui, pada Senin, 19 Desember 2022, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi memberi piagam penghargaan kepada KH Rivai Abdul Manap Nasution atas penciptaan lagu Panggilan Jihad.

Sebelumnya, pada 19 November 2022, Panggilan Jihad menjadi pembuka Muktamar Ke-16 Muhammadiyah di Stadion Manahan, Surakarta.

Tak hanya pencipta lagu dan pemimpin orkes gambus, KH Rivai Abdul Manap Nasution lebih dikenal sebagai sosok pejuang, politisi dan juga pendidik. Buah karyanya melahirkan Taman Pendidikan Islam pada 1 Mei 1950.

Lalu, bersama para sahabatnya sesama pejuang Islam, yakni H. Bahrum Djamil, SH., H. Adnan Benawi, SH., Hj. Sariani AS dan Drs. H. Sabaruddin Ahmad, pada 3 Januari 1951 KH Rivai bin Abdul Manap Nasution membentuk Yayasan UISU.

Setahun berselang, tepatnya 7 Januari 1952, berbekal yayasan itu mereka pun membangun lembaga pendidikan tinggi bernama UISU. Hingga saat ini, mendekati usia 71 tahun, kampus utama UISU masih berdiri megah di Jalan SM Raja Medan. (indra gunawan)
Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com