agiodeli – Yayasan Haji Anif dan Layar Dakwah bekerjasama menyalurkan 2.000 Al-Quran. Program ini dikhususkan bagi rumah tahfidz, pondok mengaji, pesantren dan musala di pelosok Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Aceh.
Keterangan resmi Yayasan Haji Anif dan Yayasan Layar
Dakwah yang diterima agiodeli.id, Jumat (25/2/2022), menyebutkan situasi
terkini betapa minat masyarakat menghafal dan mendalami Al-Quran sudah semakin
meningkat. Disimpulkan, masyarakat akan merasa sangat tertinggal jika saat ini
tak dapat membaca Al-Quran.
Sayangnya, masih banyak rumah mengaji, rumah tahfidz, pesantren dan musala yang tidak cukup
memiliki Al-Quran layak
baca. Menimbang inilah program berbagi Al-Quran disiapkan Yayasan Haji Anif dan
Yayasan Layar Dakwah.
Untuk tahap awal disalurkan sebanyak 2.000 Al-Quran. Tim
relawan kloter I bergerak ke sejumlah pelosok Sumatera Utara, Minggu (20/02/2022).
Sasaran pertama adalah Desa Sei Berombang, Labuhanbatu, tepatnya Pesantren Al-Mustafah.
Pesantren ini terletak puluhan kilo meter dari Rantauprapat, ibukota
Labuhanbatu. Jika dari Kota Medan, waktu tempuh menuju pesantren itu hingga 12
jam.
Gunakan Beragam Moda Transportasi
Tim Relawan Yayasan Haji Anif dan Layar Dakwah menyeberangi sungai menuju Desa Sei Brombang, Labuhanbatu. foto: ISTIMEWA
Untuk bisa mencapai Pesantren Al-Mustafah, tim mesti
menggunakan sejumlah moda transportasi. Setelah menaiki bus, tim masih harus
menggunakan boat untuk melewati
sungai besar. Di seberang sungai, tim masih harus menggunakan becak
untuk sampai ke tujuan, dengan waktu perjalanan 1 jam lagi.
Senin
(21/02/2022), tim melanjutkan perjalanan menuju Desa Negeri Lama Seberang, Desa Sidodadi, Desa HSJ, Kecamatan
Bilah Hilir,
Labuhanbatu. Ketiga desa ini belum terjamah aspal. Jika cuaca panas, maka debu akan mengepul di jalanan.
Sementara jika sedang hujan, jalanan yang dilalui menjadi sangat licin.
Alhamdulillah,
tim relawan mampu melalui dan
terlaksana enam titik penyaluran Al-Qur’an. Rumah Qur’an Barokah, Rumah Qur’an Al-Ikhlas, Rumah Qur’an
Ustadzah Putri, Rumah Tahfidz Al-Furqan, Rumah Qur’an Sahaja dan Rumah Qur’an Asri yang
menjadi sasaran.
Penyaluran
ini direspon sangat baik oleh guru-guru mengaji di Labuhanbatu. Salah satunya
disampaikan langsung oleh
pendiri sekaligus guru mengaji di Rumah Tahfidz Al-Furqan, Ustad Fitriono.
“Alhamdulillah,
saya ucapkan terimakasih kepada Yayasan Layar Dakwah dan juga Yayasan Haji Anif
yang telah menyedekahkan AL-Quran kepada Rumah Tahfidz Al-Furqan. Seumur hidup saya, kami belum pernah menerima
penyaluran Al-Quran seperti ini. Sudah generasi kesembilan rumah tahfidz ini berdiri, baru kali ini kami menerima
penyaluran dan ini sangat membantu anak-anak untuk punya Al-Quran sendiri, tanpa harus meminjam temannya lagi,” ungkapnya.
Total sebanyak 352 Al-Quran disalurkan di Kabupaten Labuhanbatu, dengan tujuh lembaga
penerima. (habib yasin)