Sayap kiri PSDS, Putra Wulandara (biru) berjibaku dengan pemain depan Persidikab Kediri, pada laga lanjutan putaran 16 besar Liga 3, di stadion Gelora Joko Samudro, Gresik. (IST) |
AgioDeli.id-Meskipun bermain dengan 10 pemain, PSDS Deliserdang berhasil menahan imbang Persedikab Kediri dengan skor 1-1, di babak 16 besar Liga 3 Nasional, Grup AA, Minggu (6/3/2022) di Stadion Joko Samudro, Kediri.
Dalam laga yang berlangsung ketat sejak awal ini, Tim Traktor Kuning (Julukan PSDS) sempat unggul terlebih dahulu melalui gol yang dicetak Randika di menit ke-34.
Namun, keunggulan PSDS tidak bertahan lama, dua menit berselang, Persedikab mampu menyamakan kedudukan melalui Hanafi yang memanfaatkan kemelut di depan gawang PSDS.
Petaka kembali menimpa PSDS di menit ke-40, saat pemain belakang Fachrurozi, mendapat kartu kuning kedua karena dianggap melakukan protes keras kepada wasit Cahya Sugandi.
Di pertandingan itu, tim yang berhomebase di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam itu terpaksa bermain hanya dengan 10 orang, setelah bek kiri PSDS, Fachrurozi harus mandi lebih cepat setelah mendapat kartu merah di menit 40.
Jalannya laga babak pertama, kedua kesebelasan sama-sama tampil menyerang dengan permainan terbuka dan cepat.
Babak pertama berakhir imbang dengan skor 1-1.
Memasuki babak kedua, tim asuhan Syahrial Efendi menguatkan barisan pertahanan. Namun, karena kekurangan pemain itu, membuat benteng pertahanan PSDS terus digempur barisan depan Persedikab.
Persedikab sebenarnya bisa menambah gol di menit ke 70, saat wasit menunjuk titik putih, karena penjaga gawang PSDS M. Irfan dianggap melakukan pelanggaran di kotak terlarang.
Tampil tenang di bawah mistar, M Irfan sukses mementahkan tendangan eksekutor Persedikab Kediri, Delan.
Jelang-jelang akhir babak kedua, pelatih Syahrial Efendi yang tak mau kecolongan, kembali menguatkan pertahanan.
Dia sekaligus menurunkan dua pemain bertipikal bertahan dari bangku cadangan, M Hanbal dan Arif Hidayat. Keduanya menggantikan dua pemain menyerang, M Irsan dan Yusrizal Muzzaki.
Strategi ini pun berhasil. PSDS mampu menahan imbang Persedikab Kediri hingga peluit akhir dibunyikan.
Dengan hasil ini, PSDS dan Persedikab sama-sama mengantongi satu poin.
"Alhamdulillah, kami dapat poin. Mengingat, Persedikab Kediri kami anggap sebagai tuan rumah. Kami bermain dengan 10 pemain, namun ada kekuatan yang kami miliki. Sampai saat ini, anak-anak masih rajin shalat berjamaah," ucap juru taktik PSDS, Syahrial Efendi.
Pelatih berlisensi C AFC ini pun berharap pada laga berikutnya melawan Deltras Sidoarjo, Rabu (9/3/2022), tim asuhannya bisa tampil gemilang untuk menyabet poin penuh, demi membuka asa melaju ke Liga 2.
Ketua Umum (Ketum) PSDS, Khoirum Rijal, yang langsung menyaksikan jalannya pertandingan, sempat terharu melihat perjuangan para pemain PSDS, yang bermain habis-habisan untuk meraih poin.
"Alhamdulillah perjuangan anak-anak berhasil meraih poin," katanya.
Sementara pada pertandingan lain di hari dan stadion yang sama, Deltras Sidoarjo mampu memetik keunggulan atas PS Palembang dengan skor tipis 1-0.
Dengan hasil ini, Deltras Sidoarjo berada di posisi puncak klasemen Grup AA dengan poin tiga, diikuti Persedikab dan PSDS Deliserdang dengan masing-masing poin satu. Untuk peringkat keempat ditempati PS Palembang dengan poin nol. (ari)