Sekuriti Pertamina Tewas Mengenaskan dalam Perjalanan Pulang Menembus Hujan Deras, Ini Kisahnya...

Editor: AgioDeli.id author photo

Sekuriti Pertamina Tewas Tertimpa Pohon Tumbang
Warga sekitar berkerumun menyaksikan proses evakuasi sekuriti Pertamina yang tewas tertimpa pohon di Pangkalan Berandan. Foto: ISTIMEWA

AgioDeli.ID
Sekuriti Pertamina EP Pangkalan Susu tewas mengenaskan dalam perjalanan pulang menembus hujan deras, Selasa (22/3/2022) malam, sekira pukul 23.30 WIB.

Rifki Rozi, sekuriti tersebut, tertimpa pohon tumbang saat melintasi Jalan Lintas Sumatera KM 88-89, Lingkungan Sepakat, Kelurahan Tangkahan Durian, Kecamatan Berandan Barat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Mengendarai Honda Vario BK 3055 PBB, pria 35 tahun ini hendak pulang ke kediamannya di Jalan Telaga Said Gang Sepakat, Kelurahan Pelawi Utara, Kecamatan Babalan, Langkat.

Melalui Kanit Reskrim Ipda Sihar M.T. Sihotang, Rabu (23/3/2022), Kapolsek Pangkalan Brandan AKP Bram Candra Sihombing mengatakan curah hujan di malam itu cukup deras dan disertai angin kencang. Cuaca ekstrem tersebut mengakibatkan tumbangnya salah satu pohon di tepi jalan.

Nahas, pohon berukuran besar itu menimpa korban yang sedang melintas. Tanpa ampun, batang dan dahan pohon –yang tumbang melintang hingga ke seberang jalan— membuat korban tewas di tempat.

Mendapat informasi dari warga atas kejadian tersebut, Kapolsek Pangkalan Berandan bersama Kanit Intel Iptu Rajendra Kusuma, Kanit Binmas Aiptu T. Rahmadsyah dan anggota piket fungsi langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP). Sesampainya di lokasi, Kapolsek Pangkalan Berandan dan jajarannya melakukan upaya evakuasi.

Tak mudah. Evakuasi baru berhasil dilakukan setelah beberapa sisi pohon tersebut dipotong. Selanjutnya, korban yang sudah tak bernyawa dibawa ke Rumah Sakit Pertamina Pangkalan Berandan unruk proses autopsi.

Kondisi korban cukup mengenaskan. Beberapa bagian tubuhnya remuk. Sepeda motor yang dikendarainya juga rusak parah.

Sementara itu, upaya membersihkan jalan utama yang menghubungkan Sumatera Utara dan Provinsi Aceh dari material pohon tumbang tersebut baru selesai Rabu (23/3/2022) dinihari, sekira pukul 00.30 WIB.

"Setelah itu jalan sudah bisa dilalui kendaraan. Kondisi pohon tumbang dikarenakan cuaca hujan dan angin kencang. Pohon tumbang terbongkar sampai akar," ujar Sihar Sihotang. (dicky)
Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com