Kapolres Asahan, AKBP Putu Yudha Prawira menginterogasi pelaku, dalam paparan kasus pembunuhan pengusaha catering di Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Foto: Hendri/AgioDeli.ID
AgioDeli.ID – Ternyata, ada motif asmara yang melatari
kasus pembunuhan pengusaha catering di Asahan, Orlide Boru Nababan. Ini
terungkap setelah polisi memeriksa pelaku, Edi Suryanto Gultom alias Jahormat
Gultom alias Omat.
Jumat
(1/4/2022) sore, Kasatreskrim Pores Asahan, AKP Rahmadani mengungkap pembunuhan itu sudah direncanakan.
Karenanya, pelaku
sengaja membawa pisau
dari rumahnya.
"Iya
dendam. Dia tidak terima ayahnya pacaran dengan korban," tukas
Rahmadani kepada wartawan di Kisaran.
Diungkapkannya pula, pelaku mengaku tidak terima ayahnya memadu asmara
dengan korban sejak ibunya masih hidup. Pelaku pun
meyakini ibunya meninggal
lantaran tersiksa batin mengetahui hubungan asmara suaminya dengan perempuan
lain. Namun, untuk melawan ayahnya, pelaku tidak memiliki keberanian.
 |
| Orlide Boru Nababan semasa hidup. Foto: ISTIMEWA |
Diketahui, pelaku boleh dibilang bertetangga dengan
korban. Pemuda 25 tahun tersebut tinggal di Dusun IX, Desa Bandar Pasir Mandoge,
Kecmatan Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan. Sementara korban di Dusun
XIII, desa yang sama.
Pembunuhan itu sendiri terjadi Kamis (31/3/2022)
dinihari, sekira pukul 03.30 WIB. Korban dibunuh langsung di ruang tamu
kediamannya. Luka tikaman menganga persis di dada korban. (hendri)
