USU Ikuti Pertemuan Erasmus+ Master di Italia

Editor: AgioDeli.id author photo

Rektor USU Muryanto Amin di Italia
Rektor USU Dr. Muryanto Amin mengikuti pertemuan peserta Proyek Kerjasama Erasmus+ Master in Industry 4.0 di Kota Roma Italia. FOTO: ISTIMEWA

AgioDeli.ID -
Universitas Sumatera Utara (USU) mengikuti pertemuan peserta Proyek Kerjasama Erasmus+ Master in Industry 4.0.

Pertemuan ini dilaksanakan pada 20-22 April 2022 di Kota Roma, Italia. Ini merupakan pertemuan kali pertama, setelah sempat tertunda beberapa kali sejak akhir 2019.

Hadir mewakili USU Rektor Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si. Kemudian, Koordinator Kerjasama Erasmus+ Master in Industry 4.0 USU, Emerson Pascawira Sinulingga, ST., M.Sc., Ph.D.; Dekan Fakultas Teknik, Dr. Ir. Fahmi, ST., M.Sc., IPM.; serta Ketua Departemen Teknik Elektro, Suherman ST., M.Comp., Ph.D.

Diketahui, USU tengah gencar mengimplementasikan semangat Transformation Towards the Ultimate yang pertama kali diusung Rektor Dr. Muryanto Amin. Salah satu target dalam transformasi tersebut adalah meningkatkan kualitas USU sehingga dapat bersaing di tingkat internasional.

Proyek Kerjasama Erasmus+ Master in Industry 4.0 menjadi salah satu program tersebut. Selain USU, turut hadir peserta lain dari Italia, Yunani, Kamboja, serta Malaysia.

 

Prodi Magister Industri 4.0

Pertemuan itu bertujuan untuk mendirikan program studi (prodi) magister di bidang Industri 4.0 di Indonesia, Kamboja, dan Malaysia. Program akan memiliki multidisiplin yang menggabungkan berbagai sektor teknologi, seperti sistem cyber-fisik, internet of things dan analitik data besar dengan bidang aplikasi yaitu manufaktur, pertanian dan kesehatan.

Selain itu, juga dibicarakan rencana mendirikan laboratorium pendukung dan Virtual Learning Environment di bidang Industri 4.0. Kerja sama ini sendiri dilaksanakan dalam rentang 3 tahun.

Rektor USU menyebut program ini sangat penting bagi USU karena telah menjadi bagian dari kelompok perguruan tinggi internasional. Menurutnya, ini menjadi sangat baik untuk USU memperkuat jaringan kampus internasional dan berkontribusi menata dunia pendidikan.

“Bagi USU sendiri, program kerja sama ini sangat penting untuk memenuhi target Renstra USU 2020-2024 dan indikator kinerja utama (IKU). Sasarannya mendapatkan competitive fund kerjasama internasional, laboratorium berstandar internasional,  kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan revolusi industri 4.0, prodi menyediakan mata kuliah lintas disiplin ilmu, serta dosen mengikuti mobilitas internasional. Rencana pertemuan lanjutan di Bulan Juni akan digelar di USU, Medan,” kata sosok yang akrab disapa Mury ini.

Sesuai kesepakatan kerja sama tersebut, USU didorong untuk memiliki laboratorium sesuai dengan kebutuhan Revolusi Industri 4.0 yang didanai melalui Kerjasama Erasmus+ Industry 4.0. Selain itu, USU dapat mengimplementasikan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“MBKM juga dapat dipenuhi dengan mendirikan program studi baru yang merespon perubahan dunia melalui kerjasama dengan organisasi multilateral dan didukung 13 institusi/perguruan tinggi dari 3 negara di ASEAN serta 2 negara di Eropa,” paparnya.

Unimarconi dipilih sebagai tuan rumah dalam pertemuan awal ini. Sebab, Unimarconi merupakan contoh universitas di Roma, Italia yang telah meraih akreditasi sebagai digital universitas dari Pemerintah Italia.

Unimarconi juga aktif tergabung dalam kluster nasional “Fabbrica Intelligente”, yaitu model kluster riset nasional dengan sasaran implementasi strategi pengembangan industri berbasis penelitian dan inovasi.

Kluster nasional penelitian dan inovasi ini telah mengembangkan desain pengembangan pabrik-pabrik di Italia yang seluruh berbasis Teknologi Industri 4.0 seperti Robotics, IAoT, dan lainnya yang telah dimanfaatkan oleh industri. Suasana akademik itu mendukung dengan cepat industri manufacturing  Italia pulih dan bertumbuh kembali akibat pandemi. (habib yasin)

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com