Keluarga Besar Yayasan UISU menggelar Syukuran Milad Ke-1 Majelis Pusaka Ayyub Masjid Al-Munawwarah. Foto: ISTIMEWA
AgioDeli.ID – Yayasan Universitas Islam Sumatera Utara (UISU)
mendorong pembentukan Majelis Puasa Sunnah Senin Kamis dan Ayyamul Bidh (Pusaka
Ayyub) tingkat provinsi dan kabupaten/kota di Sumatera Utara.
“Kita berharap Pemprov Sumut dapat membentuk Majelis Pusaka Ayyub tingkat
provinsi dan kabupaten/kota di Sumut,” ujar Ketua Panitia Syukuran Milad Ke-1 Majelis
Pusaka Ayyub Masjid Al-Munawwarah UISU, H. Ikrom Helmi Nasution kepada
wartawan, Kamis (31/3/2022) malam.
Dia pun menyarankan aktivitas majelis itu nantinya
dipusatkan di masjid agung atau masjid raya masing-masing kabupaten/kota.
Sehingga, nilai syiarnya akan semakin kuat.
Menurut Ikrom, banyak sekali nilai positif yang dapat
dirasakan atas keberadaan Majelis Pusaka Ayyub. Ia sendiri mengaku sudah membentuk majelis
tersebut di Masjid Agung
Kota Binjai. Majelis tersebut terus aktif dan berkembang, disponsori kaum
milenial.
Diketahui, Kamis kemarin Majelis Pusaka Ayyub Masjid
Al-Munawarah UISU genap berusia setahun. Keluarga Besar Yayasan UISU
mensyukurinya dengan menggelar buka puasa bersama di Masjid Al-Munawwarah,
Kampus UISU Jalan SM Raja, Medan.
"Dalam
menyongsong syukuran di Masjid Al-Munawwarah, kami mendata Keluaga Besar UISU
yang selama ini mengamalkan pusaka ayyub. Ada sebanyak 41 orang akan menjadi pengurus Pusaka
Ayyub Masjid Al-Munawwarah dalam mengembangkan dakwah Islamiyyah," pungkas Ikrom, didampingi Sekretaris
Panitia, Dr. H. Danialsyah, SH., MH.
Sebagai salah seorang alumni UISU, seyogianya Wakil Gubernur Sumatera Utara
(Wagubsu), H. Musa Rajekshah hadir mengikuti acara Syukuran Milad Ke-1
Majelis Pusaka Ayyub Masjid Al-Munawwarah UISU. Lantaran sosok yang akrab
disapa Ijeck tersebut terhalang tugas di pemerintahan, maka kehadirannya
diwakilkan pada Staff
Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset, dan SDA, H. Agus Tripriyono,
SE., MSi., Ak.CA.
Turut hadir di acara
syukuran itu Ketua
Pembina Yayasan UISU, T. Hamdy Osman Delikhan Al Hajj bersama Anggota Pembina
Yayasan UISU, Drs. H. Syahwin, MSi. dan Ir. H. Rizal Fahmi Nasution. Demikian
pula Ketua Umum
Pengurus Yayasan UISU, Prof. H. Ismet Danial Nasution, drg., PhD., Sp. ProsK.,
FICD.
Kemudian,
Ketua Pengawas Yayasan UISU, H. Sofian, SH. dan Rektor UISU, Dr. H. Yanhar
Jamaluddin, MA.
Secara
lengkap, syukuran ini juga dihadiri para wakil rektor, wakil dekan, ketua
program studi (kaprodi), ketua lembaga, para dosen, staff dan mahasiswa di
lingkup Yayasan UISU.
Dosen
Fakultas Agama Islam UISU, Dr. H. Abd. Rahman Sofyan, Lc., SE., MA.
berkesempatan menyampaikan tausiyah.
Sesuai Visi-Misi UISU
Rektor UISU,
Dr H Yanhar Jamaluddin MA memberi apresiasi tinggi pada Majelis Pusaka Ayyub
Masjid Al-Munawwarah yang sudah berjalan selama 1 tahun. Menurutnya, majelis
ini telah menunjukkan berbagai aktivitas yang dapat memberikan manfaat dan
pengaruh positif dalam kehidupan kampus, terutama bagi civitas akademik.
"Menguatnya
silahturahmi majelis ini, membuat kami berharap menjadi cikal bakal untuk terus
bertambah semakin besar. Majelis Pusaka Ayyub ini membangun semangat dakwah
Islamiyah,” sebut Yanhar.
Keberadaan Majelis Pusaka Ayyub, menurutnya sangat sejalan dengan apa yang
menjadi visi dan misi penyelenggaraan pendidikan tinggi UISU. Dakwah Islamiyah
adalah salah satu dari dharma yang menjadi kewajiban, selain pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini juga mampu
memakmurkan masjid.
"Semoga
Majelis Pusaka Ayyub dapat menjadi mitra dan motor penggerak Dakwah Islamiyah
UISU untuk mengembangkan berbagai aktivitas ke masyarakat. Sehingga, menjadi
yang terbaik ke depannya. Akan terus kita dorong dan menjadi salah satu
penilaian dalam penyelenggaraan kegiatan akademik pembelajaran bagi mahasiswa,
pegawai dan dosen di UISU," harapnya.
Sementara,
Ketua Umum Pengurus Yayasan UISU, Prof Ismet Danial Nasution mengungkap
keberadaan Majelis Pusaka Ayyub memberi banyak manfaat. Utamanya, memperkuat
persatuan, kesatuan dan sinergi antar-elemen di lingkungan UISU.
Dakwah
Islamiyah merupakan salah satu program kerja UISU sejak didirikan pada 1952.
Para pendiri UISU, menurutnya telah memberi contoh betapa dakwah Islamiyah
dapat dan harus diimplementasikan dalam berbagai bentuk kegiatan, baik yang berhubungan
dengan dunia pendidikan, ibadah maupun aktivitas sosial.
"Apa
yang telah dilakukan yang kita peroleh dari Majelis Pusaka Ayyub akan menambah
stimulasi, silaturahmi, kinerja, dalam mewujudkan visi UISU dan siap membantu
mewujudkan lahirnya Majelis Pusaka Ayyub Sumut," pungkasnya.
Setelah
berbuka puasa bersama, acara dilanjutkan dengan Salat Magrib berjamaah.
Bertindak sebagai imam, Dr. Drs. H. Effendi Sadli, MA.
Kemudian,
syukuran juga dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada puluhan anak yatim
dari 2 panti asuhan di Medan. (indra)