Anak-Anak di Asahan Puluhan Tahun Lalui Kubangan Lumpur Menuju Sekolah

Editor: AgioDeli.id author photo

Puluhan Tahun Jalan Rusak Tak Diperbaiki
Anak-anak Desa Panca Arga tetap berupaya semangat meski harus berkubang lumpur menuju sekolah. FOTO: AgioDeli.ID/hendri

AgioDeli.ID
Anak-anak Desa Panca Arga, Kecamatan Rawang Panca Arga, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara di musim penghujan ini terpaksa berkubang lumpur menuju sekolah.

Tak hanya anak-anak sekolah, seluruh warga desa tersebut mau tidak mau harus melalui jalanan bak kubangan kerbau jika ingin beraktivitas keluar. Kondisi memprihatinkan seperti saat ini merupakan peristiwa berulang selama puluhan tahun.

"Kondisi jalan desa kami ini sudah puluhan tahun kami lalui seperti kubangan kerbau. Hingga kini sedikit pun tidak pernah dibangun oleh Pemkab Asahan," ujar Erwin Sinulingga, warga setempat, saat ditemui wartawan, Kamis (17/11/2022).

Kondisi terparah tampak di jalan penghubung antara Dusun VII dan Dusun VIII. Mirisnya, ungkap Erwin, tiap kali musim penghujan penjualan hasil pertanian milik warga desa pun menurun drastis. Sebab, penampung tak berkenan menjemput hasil pertanian mereka akibat jalan yang hancur babak-belur.

"Perekonomian masyarakat desa menurun. Hasil pertanian terpaksa dijual murah. Murid-murid yang bersekolah menjadi repot. Pulang pergi mereka harus menenteng sepatu. Tak jarang, baju mereka juga kecipratan lumpur,” tambah Erwin.

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan, telah berlaku tidak adil pada mereka. Padahal, secara awam saja dia bisa menghitung bahwa perbaikan jalan desa tersebut tidaklah membutuhkan dana besar.

Kadis Kominfo Pemkab Asahan, Syamsuddin ketika dikonfirmasi wartawan melalui layanan WhatsApp, Kamis (17/11/2022), mengatakan Pemkab Asahan akan tetap memprioritaskan seluruh jalan kabupaten untuk dibangun.

"Pemkab Asahan senantiasa akan melakukan peningkatan dan atau perawatan jalan-jalan di Asahan secara bertahap," ungkap juru bicara Pemkab Asahan ini.

Pemantauan di lokasi, kendaraan roda dua saja saat ini sulit melalui jalan desa tersebut. Secara geografis, jalan itu merupakan akses utama warga tiga dusun menuju sekolah dan areal persawahan. (hendri)

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com