AgioDeli.id - Bupati Deli Serdang, H Ashari Tambunan, telah diberi gelar Datuk Sri Utama Wira Wangsa oleh Kesultanan Serdang.
Penganugerahan gelar tersebut berlangsung dalam acara Istiadat Menjunjung Duli Anugerah Gelar Adat dan Anugerah Penghargaan Adat di Convention Hall Pemerintah Kabupaten Deli Serdang pada hari Senin, tanggal 3 Juli 2023.
Dalam pidatonya, Bupati menegaskan bahwa gelar adat ini membawa amanat, tugas, dan tanggung jawab untuk menjaga dan memajukan warisan adat dan budaya, baik yang berwujud maupun yang tak berwujud. Gelar kehormatan ini akan memberikan semangat tambahan bagi dirinya dalam mendorong dan memotivasi, serta mewujudkan harapan Kesultanan Serdang, sambil menjaga agar warisan adat dan budaya Kesultanan Serdang terus maju dan tetap kokoh seperti Pohon Serdang yang melambangkan keteladanan seorang pemimpin.
Pada acara tersebut, Bupati menekankan bahwa dalam kemajuan suatu daerah, tradisi dan budaya merupakan sumber energi yang besar. Banyak yang salah menganggap bahwa kemajuan mengabaikan budaya daerah dan mengesampingkan adat istiadat.
Bupati menyatakan bahwa anggapan tersebut keliru. Sebaliknya, kebudayaanlah yang memajukan suatu daerah dengan nilai-nilai dan kearifan lokal yang sangat kaya, yang membuat banyak orang maju karena akar budayanya yang kuat.
Bupati menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Deli Serdang memahami bahwa sebagian wilayah Kesultanan Serdang pada masa lalu secara administratif berada di wilayah Kabupaten Deli Serdang. Selain itu, berdirinya Kabupaten Deli Serdang juga memiliki hubungan sejarah panjang dengan Kesultanan Serdang, seperti Istana Sultan Serdang yang menjadi Kantor Bupati Deli Serdang pertama pada bulan Mei 1946.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Deli Serdang berkomitmen untuk terus menjaga dan melestarikan warisan Kesultanan Serdang.
Bupati menambahkan bahwa Institusi Kesultanan Serdang merupakan mitra Pemerintah Kabupaten Deli Serdang dalam membangun masyarakat sesuai dengan Program Gerakan Deli Serdang Membangun (GDSM). Harapannya, Deli Serdang akan menjadi lebih baik di masa depan. Bupati mengajak masyarakat Melayu dan adat di Deli Serdang untuk berkontribusi dan menjadi pelopor pembangunan.
Bupati mengajak Kesultanan Serdang, tokoh adat, dan budaya untuk memajukan budaya yang ada. Ia mengingatkan agar kita mengarungi perjalanan waktu yang panjang dengan memanfaatkan kekayaan budaya kita. Bupati yakin bahwa Kabupaten Deli Serdang akan mencapai tujuan yang diinginkan, yaitu menjadi kabupaten yang maju sambil tetap mempertahankan nilai-nilai luhur asli daerahnya.
Sebagai informasi, pembacaan dan pemberian sertifikat gelar adat Datuk Sri Utama Wira Wangsa kepada Bupati Deli Serdang dilakukan oleh Sultan Serdang, Sri Paduka Tuanku Achmad Thala'a Syariful Alamsyah.
Pemberian gelar tersebut ditandai dengan penyerahan Lancana Sijil Penghargaan, Selempang Kebesaran Kerajaan, dan Keris oleh Sultan Serdang kepada Bupati.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh, antara lain Ketua Umum Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN), Tuan Haji Brigjen Pol Purnawirawan Dr AA Mapparessa Karaeng Turi Kale 8 Maros, Sulawesi Selatan dan permaisurinya; Sekretaris Umum FSKN, Raden Fasich Hanif Radinal; Sultan Tayan Kalimantan Barat, Gusti Yuri; Sultan Sepuh 15 Kesultanan Kasepuhan Cirebon, Pangeran Raden Adipati Luqma Zul Kaedin; Kesultanan Ternate, Pangeran Firmansyah Mudaffarsyah; pendiri Majelis Muslim Papua, H Thaha Alhamid; Heritage Foundation Washington DC, Ranndall Ruthledge; Zuriat Tun Sri Lanang Aceh Darussalam, Hj Pocut Haslinda; Ketua Rumah Komunikasi Lintas Agama yang juga Majelis Taklim Halima, Bunda Indah; Ketua Majelis Puan-Puan Melayu, Puan Hajjah Zunaidar Rivai; anggota DPR RI, Prof Djohar Arifin Husein; perwakilan Kodam I/BB, Letkol Inf Markijaya Perangin Angin; perwakilan Negeri Sembilan, Malak, Perak, Johor, Selangor; Lembaga Budaya Brunei; sejumlah anggota DPRD Deli Serdang, Sekretaris Daerah H Timur Tumanggor SSos MAP; pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Deli Serdang; para Kerapatan Adat Kesultanan Serdang, dan lainnya.(AMAL)
