Konsumen Perumahan Jadi Korban, Ketua Bidang OKK HIMPERRA Sumut, Fadly Akbar Darus Angkat Suara

Editor: dicky irawan author photo


AgioDeli.ID: Sejumlah konsumen perumahan subsidi di Sumatera Utara diduga menjadi korban developer (pengembang) yang tidak bertanggungjawab. 

Mereka menemukan rumah yang ditempati tidak layak huni, karena interior rumah yang berantakan, sementara saluran pembuangan dikerjakan asal jadi sehingga air tidak mengalir sebagaimana mestinya.

Salah satu kompleks perumahan subsidi yang dinilai tidak layak huni adalah A Residence yang berlokasi di Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara. 

Kondisi interior rumah seperti dikerjakan secara asal jadi dan sangat mengecewakan penghuni yang sudah membuat akad kredit via Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Medan.

Akibatnya sejumlah penghuni enggan membayar cicilan kredit.

Ketua Bidang OKK Himpunan Pengembang dan Permukiman Rakyat (HIMPERRA) Sumatera Utara, Fadly Akbar Darus membenarkan banyaknya keluhan yang disampaikan penghuni rumah subsidi. 

Dari penelitian di lapangan, pihak Himperra menemukan pembangunan perumahan yang tidak sesuai dengan spek bangunan yang semestinya. 

Sementara pengembang sama sekali tidak mengindahkan aspek lingkungan dan kenyamanan penghuni.

Fadly juga menyesalkan kurang optimalnya pengawasan yang dilakukan pihak BTN terhadap pengembang. 

“Seharusnya pihak BTN melakukan cek ulang atas rumah yang selesai dibangun, baru mencairkan dananya. Jangan percaya begitu saja laporan yang dibuat pengembang, sehingga konsumen yang menjadi korban," kata  Fadly Akbar Darus.

Mudahnya para pengembang mendapatkan dana dari pihak BTN, terindikasi adanya dugaan kerjasama antara pengembang dengan oknum-oknum BTN. 

"Kami berharap pihak Kementerian PUPR, Perbankan dan stakeholder ikut mengawasi dan dapat menjamin rumah bersubsidi yang disiapkan benar-benar sesuai untuk hunian masyarakat," paparnya.

"Tidak hanya dari segi fisik, tapi juga fasilitas pendukungnya juga harus disiapkan secara benar, termasuk pos security, saluran pembuangan, dan lampu jalan. Sehingga penghuni benar-benar nyaman tinggal di hunia bersubsidi tersebut,” sambung Fadly Akbar.

Sebagai organisasi yang bergerak di bidang pembangunan perumahan, menurut Fadly, pihaknya akan mengawal berlangsungnya pembangunan rumah subsidi. 

Soalnya, ini merupakan program nasional yang dicanangkan langsung oleh Presiden Jokowi. 

“Jangan sampai program nasional untuk kemaslahan masyarakat Indonesia ini akan sia-sia,” papar Fadly yang pernah menginisiasi program Nol DP perumahan di Sumatera Utara. (dicky)

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com