BBI Tugaskan Intan Destya Sitepu Pimpin Studi Komparatif di Sei Limbat

Editor: Indra Gunawan author photo

Studi Komparatif Pemajuan Kebudayaan
Intan Destya Sitepu (kiri) bersama tim kerja Bingkai Budaya Indonesia (BBI) melakukan studi komparatif di Desa Sei Limbat, Kecamatan Selesai, Langkat. Ini bertujuan untuk upaya percepatan pembangunan kebudayaan di Binjai Selatan, Kota Binjai. Foto: dokumentasi BBI.


AgioDeli.ID - Bingkai Budaya Indonesia (BBI) menugaskan Intan Destya Sitepu untuk melakukan studi komparatif di Desa Sei Limbat, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Sebagai organ nonpemerintah (ornop) yang berkonsentrasi pada upaya pemajuan kebudayaan, BBI bertekad mengawal implementasi UU No 5/2017 di tingkat daerah. Karenanya, BBI menyiapkan studi komparatif dengan sasaran subjek maupun objek pemajuan kebudayaan di Desa Sei Limbat, untuk kemudian menjadi bahan komparasi dalam upaya pemajuan kebudayaan di Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai.

Sekadar diketahui, Binjai Selatan memiliki karakteristik sama dengan Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat. Ini dapat dimaklumi, mengingat Kota Binjai sebelumnya merupakan bagian dari Kabupaten Langkat.

Intan Destya Sitepu sendiri merupakan aktivis muda BBI, yang kelak diharapkan menjadi sumber daya potensial dalam mewujudkan visi organisasi untuk pemajuan kebudayaan. Dara yang memiliki hubungan kekerabatan dengan H Ngogesa Sitepu, Bupati Langkat Periode 2009-2014 dan 2014-2019, ini pun mengaku sudah merampungkan tahapan awal tugasnya dengan membentuk tim kerja (team work).

"Alhamdulillah, tim sudah terbentuk. Saya meminta kesediaan Bang Angga Pradana sebagai project manager," ujar Intan kepada AgioDeli.ID, Minggu, 26 November 2023.

Menurut Intan, studi komparatif di Desa Sei Limbat nantinya akan sangat bermanfaat bagi pemangku kepentingan di Binjai Selatan. Sebab, potensi pemajuan kebudayaan di Binjai Selatan akan lebih cepat dapat diinventarisir untuk selanjutnya dikembangkan.

Di kesempatan sama, Angga Pradana mengaku bersemangat menerima penunjukan dirinya sebagai project manager. Terlebih, sosok yang juga sumber daya handal BBI ini merasa satu frekuensi dengan Intan.

"Meski saya lebih senior secara usia, namun Intan memang lebih tepat berposisi sebagai director dalam proyek ini. Energinya secara positif lebih dapat mendorong semangat tim," ungkap Angga.

"Saya sendiri akan lebih fokus pada penyusunan program dan evaluasi progres kerja," tambahnya pula.

Diketahui, studi komparatif ini merupakan program lanjutan dari kerja-kerja pemajuan kebudayaan yang sebelumnya dijalankan BBI di Kabupaten Langkat. Ini sejalan pula dengan tanggungjawab moral BBI yang sejak awal terbentuk telah memiliki Anjungan Utama di Kota Binjai. (*)

Penulis: Habib Yasin
Editor: Indra Gunawan
Email: indragunawanku@gmail.com

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com