Nikson Nababan saat silaturahmi serta buka puasa bersama dengan milenial dan masyarakat di kawasan Sunggal, Kota Medan, Rabu, 27 Maret 2024. |
Agiodeli.id - Nikson Nababan menyatakan diri untuk mengkiuti kontestasi Pemilihan Gubernur Sumatera Utara. Kader PDI Perjuangan yang saat ini menjabat Bupati Tapanuli Utara selama dua periode itu kini mulai bergerak di masyarakat.
Rencana pencalonan dirinya sebagai orang nomor satu di pemerintahan Sumatera Utara, disampaikan Nikson Nababan saat ditemui usai pembagian panganan untuk buka puasa dan bersilaturahmi dengan masyarakat di kawasan Medan Sunggal, Rabu, 27 Maret 2024.
Nikson mengungkapkan, keputusannya untuk ikut dalam Pemilihan Gubernur Sumut atas dorongan dan desakan dari beberapa elemen masyarakat kepada dirinya. Dengan kepemimpinannya dan perubahan yang dibuat Nikson di Tapanuli Utara, diyakini Nikson Nababan mampu untuk menjadi Gubernur Sumut.
"Setelah selesai menjabat, atas desakan beberapa elemen masyarakat agar saya ikut Pilgub Sumut. Saya its oke, Saya siap mencalonkan diri jadi Gubernur Sumut," kata Nikson Nababan, Rabu, 27 Maret 2024 malam.
Bermodalkan apa yang telah dikerjakannya dan diperjuangkannya di Taput, gagasan-gagasan tentang Indonesia dan Sumatera Utara, Nikson Nababan yakin kehadiran dirinya akan memberikan warna dengan tagline 'Membangun Sumut dari Desa'.
"Mudah-mudahan kehadiran saya memberikan nuansa baru. Bagaimana pemimpin itu menjual gagasan, ide dan track record. sehingga ada banyak pilihan-pilihan kedepan mencari pemeimpin itu seperti apa," paparnya.
"Tentu apa yang saya kerjakan di Taput, soal clean goverment, soal keberpihakan kepada petani, keberpihkan kepada buruh dan keberpihakan kepada UMKM itu akan saya kerjakan. Tapi sekali lagi, saya butuh dukungan masyarakat secara luas, karena dukungan dari masyarakat buat saya itu adalah amanah," imbuhnya.
Bagi Nikson, kepercayaan, dukungan masyarakat kepada dirinya itu adalah pekerjaan yang penuh dengan tanggung jawab, penuh dengan totalitas dan integritas. "Jadi tidak sekedar duduk, kemudian kita ongkang-ongkang kaki," tegasnya.
Ia pun membuktikan, saat menjabat Bupati Tapanuli Utara dua periode. Setiap kunjungan ke dusun, ia lebih memilih menginap di rumah warga. Hal itu dilakukanya agar lebih dekat dengan masyarakat dan mendengar langsung permasalahan dan keluh kesah yang ada.
Pembangunan pun ia fokuskan kepada pada persoalan di Taput dan Sumut. Selain itu membangun jalan dan jembatan, lalu mekanisasi pertanian untuk mewujudkan one village one product. Kemudian ke pendidikan, kesehatan dan juga UMKM.
"Ini sektor yang harus kita benahi dan bangun. Jalan itu sangat penting dan strategis, maka disebut urat nadi perekonomian. Jadi kuncinya di infrastruktur. Untuk kesehatan, puskesmas harus 24 jam, apalagi padat penduduk minimal ada dokter spesialis kita buat disana,"pungkasnya. (B Warsito)