agiodeli.com– Sebanyak 71.000 anak akan mendapatkan vaksin di Kabupaten Serdang Bedagai. Pelaksanaan vaksinasi anak itu sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI (KMK) Nomor HK.01.07./MENKES/6688/2021 tentang Pelaksanaan Vaksiansi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) bagi anak usia 6 sampai dengan 11 tahun yang ditandatangani oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada 13 Desember 2021.
Untuk tahap awal, sebanyak 400 anak mengikuti program Vaksinasi Merdeka Anak yang dipusatkan di SDN 102020 Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Serdang Bedagai, Rabu (5/1/2022).
Usai pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Anak, Bupati Sergai H Darma Wijaya yang diwakili H M Faisal Hasrimy, AP, M.AP secara virtual mengatakan pihaknya menargetkan dalam satu hari melaksanakan lebih kurang 5000-an vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun dan dalam kurun waktu 2 minggu vaksinasi anak ini selesai dilaksanakan.
“Vaksinasi anak ini dapat kita sukseskan dengan melakukan pendekatan dan sosialisasi serta mengedukasi anak-anak, yang dilakukan oleh guru maupun dengan melakukan pendekatan kepada orangtua bahwa vaksinasi ini aman,” paparnya.
Untuk menyukseskan Vaksinasi Merdeka Anak ini, Bupati Sergai meminta kepada jajaran Dinas Pendidikan agar bergerak secara masif di sekolah-sekolah. Sehingga pelaksanaan vaksinasi anak dapat berjalan dengan baik dan anak-anak mendapatkan kekebalan komunal.
“Saya berpesan kepada para tenaga vaksinator agar memastikan kesehatan anak yang akan divaksin dan jika di perlukan orang tua dapat mendampingi anaknya saat divaksinasi,” ujarnya.
Pelaksanaan vaksin anak itu yang digelar Polda Sumut serentak di Sumatera Utara itu dihadiri oleh unsur Forkopimda di Sergai, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan, Rakyat Nina Deliana Hutabarat, S.Sos, M.Si, Kepala OPD terkait dan Tenaga Vaksinator dan siswa peserta vaksinasi.
Kapolres Sergai, AKBP Dr Ali Machfud, S.I.K, M.I.K mengatakan pelaksanaan vaksin tersebut dapat diselesaikan dalam kurun waktu 2 minggu serta waktu efektif siswa sekolah 12 hari.
Guna mendapatkan kekebalan komunal, anak usia 6-11 tahun, baik yang sekolah di madrasah maupun pesantren juga akan divaksin.
“Saya berharap komunikasi guru dan orang tua siswa dapat berjalan baik agar orang tua anak-anak kita yakin anaknya mendapatkan vaksinasi. Vaksin ini aman serta pemerintah bertanggungjawab penuh atas pelaksanaan vaksin ini. Maka dari itu kita harus mempersiapkan anak kita,” paparnya. (dicky)