Warga membeli beras di Pasar Murah Pemko Medan
AgioDeli.id- Pasar murah yang digelar Pemko Medan di bulan Ramadan membawa keberkahan bagi warga. Ini terlihat dari antusias warga yang membeli kebutuhan pokok di pasar murah, setiap harinya puluhan warga rela mengantri untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang relatif murah dan terjangkau karena telah disubsidi Pemko Medan.
Salah satu pasar murah dari 151 titik yang setiap harinya didatangi warga Medan adalah pasar murah di Kantor Lurah Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor. Beras, minyak makan, telur dan gula merupakan kebutuhan pokok yang paling diminati warga di Pasar Murah.
Dengan menerapkan Prokes yang ketat, warga yang hendak membeli kebutuhan pokok di pasar murah juga diwajibkan membawa Kartu Keluarga (KK) maupun KTP. Hal ini dilakukan guna memastikan warga yang membeli adalah warga asli Medan dan bukan warga yang ekonominya mampu.
Selain bertujuan membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau di bulan Ramadhan, Pasar Murah yang digelar Pemko Medan ini juga untuk menekan angka laju inflasi. Oleh karenanya Walikota Medan Bobby Nasution meminta jajarannya untuk dapat menjaga kualitas barang dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kemudian agar pasar murah ini tepat sasaran Bobby Nasution meminta Camat dan Lurah agar selektif memperhatikan warga yang memang berhak mendapatkan kemudahan dari pasar murah ini.
"Jangan sampai produk yang tersedia dalam pasar murah ini diborong oleh warga yang secara ekonomi lebih mampu. Penyalahgunaan wewenang dalam kegiatan ini dapat dipastikan akan mendapatkan sanksi yang berat. Selain itu meskipun harga dalam pasar murah di bawah pasaran mutu dan kualitas barang harus tetap terjaga," kata Bobby Nasution baru-baru ini.
Kadis Perdagangan Kota Medan Damikrot menjelaskan sejak dibuka pasar murah awal Ramadan kemarin masyarakat terus berdatangan dan berbelanja di pasar murah. Dalam Minggu ini kebutuhan pokok yang paling dicari masyarakat adalah beras, minyak goreng, telur dan gula. Ini dibuktikan dengan setiap harinya permintaan dari Kecamatan ke Dinas Perdagangan akan kebutuhan pokok tersebut.
"Sedangkan untuk sirup, kacang tanah, mentega dan tepung, permintaan cenderung sedikit karena masih awal Ramadhan. Diprediksi biasanya permintaan kebutuhan tersebut akan meningkat pada waktu dua minggu menjelang Hari raya idul Fitri. Kita tetap memastikan kualitas barang dan ketersediaan barang," Kata Kadis Perdagangan. (donny)