Dipasangkan dengan Anies dan Diprediksi Menangi Pilpres 2024, AHY: Fokus Demokrat Membangun Koalisi

Editor: AgioDeli.id author photo

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Sumber Foto: KOMPAS

AgioDeli.ID -
Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei yang menunjukkan simulasi pasangan Anies-AHY berpotensi menang jika bersanding di Pilpres 2024.

Menanggapi ini, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan situasi politik akan terus dinamis hingga menjelang Pilpres 2024. Untuk saat ini, pihaknya masih fokus membentuk koalisi dalam menghadapi pesta demokrasi tersebut.

"Saya lihat ini memang akan terus dinamis ya, dan itu merupakan simulasi-simulasi yang dilakukan sejumlah lembaga survei. Jadi, menurut saya, ini adalah hal-hal yang wajar dan tentunya saya pribadi melihat ini merupakan bagian dari suara rakyat," kata AHY di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/4/2022).

Membangun koalisi menurutnya harus difokuskan terlebih dahulu, mengingat ada syarat presidential threshold 20 persen untuk mengusung capres di Pilpres 2024. Jika koalisi sudah terbentuk, tuturnya, barulah nama pasangan calon digodok.

"Jadi tahapannya masih di sana, karena kalau sudah menentukan dengan pasangan A dan B misalnya, sedangkan tiket koalisinya belum mencukupi, rasanya juga tidak bisa berbicara lebih jauh lagi dari itu," ujar AHY.

AHY pun mengungkap partainya masih menjajaki kemungkinan koalisi dengan sejumlah partai. Dirinya akan membuka komunikasi politik secara aktif dengan seluruh partai, tanpa terkecuali.

“Saya akan mendatangi semuanya. Saya akan membangun hubungan baik, membuka semua saluran komunikasi, karena Partai Demokrat tidak memiliki beban untuk membangun komunikasi dan koalisi dengan partai manapun," ujarnya.

Sebelumnya, sebagaimana dilansir Tempo.co, Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas memprediksi kemungkinan Pilpres 2024 hanya diikuti tiga pasangan. Mengingat, presidential threshold cukup tinggi, yakni 20 persen.

Dia juga menyebut bahwa pasangan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono bisa menjadi calon kuat.

Abbas menyebut ada potensi tiga poros koalisi yang bisa terbentuk, yakni poros Gerindra-PDIP, poros Golkar, dan poros NasDem-Demokrat.

"PAN dan PPP bisa menggenapi Golkar, PKS berpeluang menggenapi Nasdem-Demokrat," ujar Abbas dalam pemaparan hasil survei terbaru SMRC, Kamis, 7 April 2022.

Pada poros Gerindra-PDIP, Abbas melihat potensi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden bersanding dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

Sementara itu, lanjut Abbas, di poros Golkar ada kemungkinan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi cawapres karena elektabilitasnya terlalu lemah.

"Maka kemungkinan akan mencari calon yang paling kompetitif. Ganjar Pranowo bisa jadi alternatifnya," ujar dia.

Di sisi lain, poros Nasdem-Demokrat-PKS diprediksi dapat mencalonkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan karena elektabilitasnya cukup baik. Abbas pun memprediksi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono bisa diterima sebagai pendamping Anies karena cukup kompetitif dibanding nama-nama tokoh partai lain.

Dalam survei akhir Maret lalu, SMRC menyatakan dari ketiga pasangan itu Anies-AHY mendapatkan dukungan paling tinggi dari masyarakat. Meski demikian, suara masyarakat yang masih belum menentukan pilihan cukup tinggi.

“Hasilnya, pasangan Anies-AHY mendapatkan 29,8 persen suara. Ganjar-Airlangga 28,5 persen. Prabowo-Puan 27,5 persen. Masih ada 14,3 persen yang belum menentukan pilihan,” ujar Abbas.

Survei terbaru SMRC ini dilakukan dengan wawancara tatap muka terhadap 1.220 responden pada 13 - 20 Maret 2022. Pemilihan responden dilakukan dengan metode multistage random sampling. Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1.027 atau 84 persen. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,12 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (indra)

 

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com