Kementan Pantau Pasar di Medan, Harga Minyak Goreng Curah Selisih Rp2.000

Editor: AgioDeli.id author photo

Direktur Jenderal dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan), Ali Jamil memantau langsung ketersediaan 12 bahan pokok di Pasar Sei Sikambing, Medan, Sabtu (16/4/2022). FOTO: Dirga/AgioDeli.ID

AgioDeli.ID
Kementerian Pertanian (Kementan) mengutus Direktur Jenderal dan Sarana Pertanian (PSP) Ali Jamil untuk memantau ketersediaan dan harga 12 bahan pokok di Medan.

Sabtu (16/4/2022), Ali Jamil mendatangi Pasar Sei Sikambing, salah satu pasar tradisional yang dikelola Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pasar Kota Medan. Hasilnya, Ali Jamil menyatakan ketersediaan 12 bahan pokok di Kota Medan dalam kategori aman saat Ramadan dan jelang Idul Fitri 1443 H.

"Sebagai bentuk komitmen untuk menjaga dan mengawal kebutuhan 12 bahan pangan pokok di pasaran pada saat Ramadan dan menjelang Idul Fitri 1443 H. Upaya menjaga harga dan ketersediaan stok 12 pangan pokok penting," ujar Ali Jamil, usai melakukan pemantauan.

Pengecekan stok bahan pokok ini, lanjut dia, dilakukan secara rutin. Sehingga, jika terjadi sesuatu di pasaran bisa ditangani dan dilakukan tindakan dengan cepat.

Maka dari itu, ungkap Ali Jamil, ia diperintahkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk memastikan bahan pokok tersedia di pasaran seluruh provinsi di Indonesia.

"Begitu juga dengan harga, agar dapat diambil tindakan intervensi ketika terjadi kenaikan atau kelangkaan bahan pokok di pasaran," terangnya.

Dari pantauan langsung yang dilakukannya, seluruh bahan pokok masih tersedia di pasaran. Meski ada beberapa bahan pokok yang harganya fluktuatif.

"Ketersediaannya untuk saat ini masih aman. Beras paling kuat ketahanannya. Tadi ada cabai, bawang merah juga oke. Daging masih fluktuatif dari harganya. Minyak juga tersedia. Tapi intinya, secara general 12 bahan pokok masih aman di Kota Medan," ujar mantan Kepala Badan Karantina Pertanian ini.

Untuk minyak goreng curah, meskipun harganya fluktuatif, tetapi stoknya masih tercukupi. Agar kebutuhan masyarakat terus terpenuhi, dia pun mengimbau para distributor memasok tepat waktu, utamanya 12 bahan pokok.

Kita minta kepada distributor agar semua kebutuhan pokok itu terus didekatkan ke pasar, supaya masyarakat bisa menjangkaunya dengan baik," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara, Azhar Harahap yang ikut mendampingi mengatakan pihaknya sedang melakukan langkah agar harga minyak goreng bisa stabil.

"Ada perbedaan harga dengan selisih Rp1.000-2.000. Kami akan coba intervensi hingga harga stabil," bebernya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan, Emmy Lubis yang turut serta juga menuturkan Pemko Medan sudah melakukan intervensi terhadap pasar agar harga minyak. Soal kenaikan harga minyak goreng curah yang terpantau kali ini, Emmy mengaku akan segera memanggil distributor untuk meminta penjelasan.

"Kita akan panggil distributornya untuk penjelasan terkait hal ini," ujar Emmy. (dirga)

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com