Pasukan Merah Bersihkan Tanah Bertuah Negeri Beradat

Editor: AgioDeli.id author photo

Bupati Sergai H Darma Wijaya menyerahkan seragam dan perlengkapan keselamatan kerja bagi tenaga kebersihan berjuluk Pasukan Merah.

AgioDeli.ID
/ADVERTORIAL

PASUKAN MERAH, demikian mereka disebut. Jumlahnya puluhan orang. Direkrut langsung oleh Bupati Serdang Bedagai (Sergai), H. Darma Wijaya, setahun lalu. Tugasnya: membersihkan Tanah Bertuah Negeri Beradat.

Ya! Kabupaten Sergai di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang berjuluk Tanah Bertuah Negeri Beradat, memiliki pasukan khusus berseragam merah. Setiap hari pasukan ini memastikan jalanan sekitar kompleks perkantoran di Sei Rampah, ibukota Kabupaten Sergai, bersih dari sampah-sampah.

Pasukan ini juga bertugas untuk memastikan drainase di kota itu berfungsi baik. Terbebas dari sampah maupun sendimentasi.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sergai membangun drainase hingga ke kawasan pemukiman untuk menghindari banjir. Namun, fasilitas itu justru banyak yang dijadikan tempat pembuangan sampah oleh orang-orang tak bertanggungjawab.

Tanpa ragu dan jijik, Pasukan Merah membersihkan parit-parit dari sampah.

Fakta bertendensi ironi itulah yang kemudian membuat Bupati Darma Wijaya merekrut orang-orang tak kenal lelah apalagi gengsi. Mereka dipersiapkan di garda terdepan untuk menciptakan lingkungan bersih.

Bupati berpandangan, kerja-kerja Pasukan Merah otomatis menjadi modul sosialisasi program kebersihan. Seiring waktu, masyarkat akan sadar untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan.

Untuk menambah semangat bagi pasukannya ini, Bupati tak jarang menyisihkan waktu menemui mereka. Langsung ke lapangan, di tengah terik mentari.

Bapak dan ibu bekerja semangat dan ikhlas dalam menunaikan tugas mulia ini. Benar-benar ini merupakan realisasi kerja sebagai ibadah. Semoga pelan-pelan rezeki mengalir kepada bapak dan ibu sekalian.  Amin,” ucap orang nomor satu di Sergai yang akrab disapa Wiwiek ini, saat meninjau Pasukan Merah di Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, beberapa waktu lalu.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga memberi apresiasi terhadap kinerja Pasukan Merah lewat paket sepatu boot dan seragam.

Terima kasih sudah menjaga lingkungan di Kabupaten Sergai. Biarlah dibilang sekadar ngutip sampah. Yang penting, pekerjaan ini sangat mulia. Hati para pekerjanya juga bersih,” tambah Bupati, sembari menyerahkan seragam baru dan sepatu boot bawaannya.

Bupati Sergai H Darma Wijaya menyerahkan alat kerja bagi Pasukan Merah dalam sebuah apel di halaman depan Kantor Bupati Sergai di Sei Rampah.

Leni, salah satu anggota Pasukan Merah, merespon positif dan mengaku terharu terhadap sikap sang pemimpin. Menurutnya, sikap Bupati Sergai itu betul-betul memompa semangat kerja Pasukan Merah.

Walau pekerjaan Pasukan Merah berhubungan dengan medan yang kotor, ungkap Leni pula, tak jarang Bupati Sergai turun untuk sekadar menyapa mereka.

Saat kami sedang bersih-bersih, Bupati bisa tiba-tiba datang menyapa. Kali ini datang dengan membawa seragam baru dan sepatu boot. Jelaslah ini bikin kami bangga dan nyaman,” ujar Leni, menyoal kedatangan Bupati di Desa Firdaus.

Nurhalima, warga Desa Firdaus, merupakan contoh warga yang pada akhirnya mengapresiasi kinerja Pasukan Merah. Menurutnya, pasukan khusus Pemkab Sergai itu turut membebaskan lingkungan tempat tinggal masyarakat dari wabah penyakit.

Banyak masyarakat yang terkadang menganggap sebelah mata pekerjaan tukang-bersih-bersih. Tapi perlulah kita sadari, apa jadinya kalau gak ada petugas kebersihan? Sudah pasti lingkungan akan kumuh, kotor dengan tumpukan sampah di mana-mana. Akhirnya, akan menimbulkan wabah penyakit,” ujar Nurhalima.

Apel Pasukan Merah di halaman Kantor Bupati Sergai.

Ia pun menyebut tugas Pasukan Merah sangat mulia. Bekerja penuh dedikasi, tanpa peduli pada lapangan yang dihadapi maupun komentar miring orang-orang sekitar,” terangnya.

Pesan yang tersirat dari ungkapan Nurhalima, sepatutnya menjadi pengingat bagi masyarakat. Berdasarkan penjelasan ahli kesehatan, ternyata pekerjaan Pasukan Merah penuh risiko. Kondisi kesehatan menjadi taruhan bagi mereka dalam menjalankan tugas. Sebab, setiap hari mereka harus berhadapan dengan selokan atau saluran air yang kotor.

Mengingat itu, Bupati Sergai mengingatkan agar masyarakat tidak bertopang penuh terhadap kinerja Pasukan Merah dalam menjaga lingkungan. Jadikanlah kebersihan lingkungan sebagai tanggungjawab bersama.

Dari satu helai sampah, kalau sering kita buang sembarangan, lama-lama akan menumpuk. Ingatlah selalu pepatah bersih itu sehat dan bersih itu sebagian dari iman,” ungkap Bupati.

Bupati Sergai H Darma Wijaya menyampaikan langsung rasa terima kasihnya atas kinerja Pasukan Merah dalam menciptakan lingkungan bersih di Kabupaten Sergai.

Mengakhiri imbauannya, Bupati menyebut Pasukan Merah merupakan salah satu elemen penting dalam mewujudkan visi Sergai yang Maju Terus;  Mandiri, Sejahtera, dan Religius”. Visi tersebut telah dirumuskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang dikenal dengan sebutan SAPDA atau “Sapta Dambaan”.

Sapta dambaan berarti tujuh dambaan. Yakni, sekolah mandiri, terampil, asri dan berkualitas (mantab), masyarakat sehat dan religius, pertanian berkelanjutan, infrastruktur terintegrasi, ekonomi berdaya saing, wisata maju terus dan birokrasi dambaan. (*)

Materi advertorial ini merupakan sajian Media Center Kabupaten Sergai dan ditulis oleh Sarimahdini.

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com