![]() |
Halal bi halal IKAPADA, Rabu (1/6/2022). |
AgioDeli.ID: Ongku Parmonangan Hasibuan (OPH), Ketua Umum IKAPADA, yang juga Bupati Tapsel periode 2005 - 2010 mendukung dan mendorong percepatan pembentukan Provinsi Sumatera Tenggara yang terdiri dari 5 Pemkab dan Pemko hasil pemekaran Kabupaten Induk Tapanuli Selatan yang luas dan sumber daya alamnya sangat kaya.
Pencanangan tersebut dilakukan beberapa tahun lalu dan sempat terhenti akibat kebijakan moratorium oleh Pemerintah.
Hal itu diungkapkan OPH saat memberikan kata sambutan saat halal bi halal IKAPADA, Rabu (1/6/2022).
Akhir-akhir ini, usul pemekaran Provinsi Sumatera Tenggara kembali mengemuka dan sangat dibutuhkan, utamanya dengan menjelmanya TABAGSEL ini sebagai lumbung energi nasional," papar OPH.
OPH menambahkan pemekaran ini sangat dinantikan masyarakat. Sehingga perlu diwujudkan dalam masa pemerintahan Joko Widodo, saat ini.
Selain itu, OPH juga meminta kepada seluruh anggota IKAPADA harus memberikan sumbangsih bagi kesejahteraan warga kota asal Padangsidimpuan dan anggotanya.
Di masa pandemi Covid 19, IKAPADA telah hadir memberi sumbangan alat kesehatan kepada warga Padangsidimpuan di awal merebaknya Covid 19. Selain itu, setiap bulan mengadakan Jum'at Berkah, berupa pembagian Sembako setiap bulannya kepada warga Padangsidimpuan, Tapsel dan perantau di Jabodetabek.
Jum'at Berkah ini digawangi Bidang Sosial dan Kerohanian, Hj Ummy Kalsum Siregar dan Sarintan Siregar, serta dibantu tim di Padangsidimpuan. Kegiatan ini sangat disambut baik dan telah membantu oleh mereka yang terdampak Pandemi Covid 19.
Sementara itu, Walikota Padangsidimpuan, Irsan Nasution mengharapkan IKAPADA tetap dapat memberi sumbangsih untuk Kota Padangsidimpuan dalam berbagai sektor. Irsan Nasution pun berterima kasih atas sumbangan dan kepedulian untuk warganya yang telah diwujudkan BPP IKAPADA dibawah kepemimpinan OPH.
Di sisi lain, Irsan Nasution pun merasa gembira atas munculnya beberapa tokoh IKAPADA yang akan mencalonkan diri sebagai Walikota Padangsidimpuan dan mengajak calon-calon tersebut untuk terjun ke masyarakat menawarkan program unggulannya masing-masing.
Doli Pasaribu, Bupati Tapanuli Selatan dalam sambutannya sangat surprise diundang menghadiri HBH Ikapada, meskipun sesungguhnya bukan alumni Padangsidimpuan. Berharap IKAPADA semakin maju dan terus berkiprah untuk kemajuan Padangsidimpuan dan juga Kabupaten Tapanuli Selatan dan Tabagsel umumnya.
Tidak kalah, Rusydi Nasition, Wakil Ketua DPRD Kota Padangsidimpuan mengharap IKAPADA dapat membantu mahasiswa yang akan melanjutkan studi di perguruan tinggi di Jawa seperti ITB, IPB, UNPAD dan lainnya, termasuk memfasilitasi kerjasama Kota PSP dengan beragam perguruan tinggi unggulan di Indonesia.
Diketahui, dalam halal bi halal IKAPADA ini, Badan Pengurus Pusat (BPP) IKAPADA "mangulosi" Walikota Padangsidimpuan dan Bupati Tapanuli Selatan. Hal ini sebagai penghormatan dan rasa terima kasih atas kehadiran mereka sebagai tamu kehormatan di acara tersebut.
Selain itu, acara halal bi halal itu juga disemarakkan dengan Tortor. Seperti, Raja- raja dan Tortor Inatta Soripada, juga tortor kreasi naposo nauli bulung oleh mahasiswa mahasiswi asal Tabagsel di Jabodetabek.
Yang tak kalah menariknya, doorprize dari panitia halal bi halal IKAPADA membuat hadirin sumringah dan bahagia ikut manortor, berjoget dan bernyanyi di acara yang dikemas apik oleh barisan muda IKAPADA.
Halal bi halal IKAPADA tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh asal Tabagsel di Jabodetabek, diantaranya Prof Bomer Pasaribu, M Yusuf Siregar (Presiden Siregar Dunia), Mayjen (Purn TNI) Drs. Dahler Hasibuan, dan Drs. H. Marahasian Harahap, tokoh adat Angkola di Jabodetabek.
Acara ini juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Kota Padangsidimpuan, Rusydi Nasution dan Erwin Nasution. Walikota PSP didampingi Kadisnaker (Rizman K Harahap) dan Kakan Kesbangpol, Timbul Halomoan.
Ratusan anggota IKAPADA dan perantau asal Padangsidimpuan dan Tabagsel dari penjuru Jabodetabek bergembira dan antusias mengikuti halal bi halal yang pertama kalinya dilaksanakan secara tatap muka, setelah vacum beberapa tahun akibat Pandemi Covid 19. (dicky)