Sampel surat yang diduga hasil retasan Hacker Bjorka.
AgioDeli.ID – Hacker Bjorka mengklaim telah melakukan
peretasan dan membocorkan data milik Presiden Joko Widodo (Jokowi). Data berupa
arsip surat-menyurat itu kabarnya mulai dibocorkan ke publik pada Jumat
(9/9/2022).
Diketahui, Bjorka sebelumnya mengklaim berada di balik peretasan 1,3 miliar data
registrasi SIM card. Kini,
hacker tersebut menyasar
orang nomor satu Republik Indonesia.
Melalui situs breached.to, Bjorka mengunggah sejumlah dokumen yang diklaim milik
Presiden Jokowi pada periode 2019- 2021.
"Berisi
transaksi surat tahun 2019-2021 serta dokumen yang dikirimkan kepada Presiden
termasuk kumpulan surat yang dikirim oleh Badan Intelijen Negara yang diberi
label rahasia," tulisnya di situs tersebut.
Dalam grup
telegram, Bjorka menyebut data yang ia unggah akan berguna untuk jurnalis dan
organisasi masyarakat yang ingin mengetahui dengan siapa Presiden berinteraksi.
"Data
yang baru saya bagikan sangat berguna untuk jurnalis dan organisasi masyarakat
untuk melihat dengan siapa Presiden berinteraksi pada waktu tertentu,"
tulisnya.
Bjorka
mengunggah total 679.180 dokumen berukuran 40 MB dalam kondisi terkompres. Bjorka juga melampirkan beberapa
sampel dokumen dalam unggahan tersebut.
Dikutip dari CNNIndonesia.com, dalam sampel tampak beberapa judul surat
seperti "Surat rahasia kepada Presiden” dalam amplop tertutup,
"Permohonan Dukungan Sarana dan Prasana" serta "Gladi Bersih dan Pelaksanaan
Upacara Bendera pada Peringatan HUT Ke-74 Proklamasi Kemerdekaan RI Tahun 2019".