Sejumlah pejabat sipil, Polri maupun TNI di Nusa Tenggara Timur ikut melepas keberangkatan jenazah almarhum Brigjen Iman Budiman ke Jakarta. sumber foto: Jurnal Polri
AgioDeli.ID – Ingat tokoh militer RI, Jenderal TNI (Purn) Edi Sudradjat? Kini,
duka sedang menyelimuti keluarganya.
Duka datang dari Kupang, Nusa Tenggara Timur, tempat putra Edi Sudradjat
menjalankan karir militer. Sang putra, Brigjen Iman Budiman yang tengah
menjabat Komandan Korem 161/Wira Sakti, meninggal mendadak akibat serangan
jantung.
Brigjen Iman menghembuskan nafas terakhir di RSUD
W Z Yohanes Kupang, Senin (14/11/2022) sore. Dia meninggal dunia sekitar pukul 15.45 Wita.
Kasrem 161 Wirasakti Kupang Kolonel
Simon Petrus Kamlasi mengatakan, sebelum dilarikan ke rumah sakit, almarhum masih sempat
jogging seperti biasa.
"Beliau sempat mengeluh capek,
pusing-pusing dan mual sehingga dilarikan ke RSUD WZ Yohanes Kupang untuk
diberikan pertolongan medis," jelasnya.
Hasil diagnosa medis, lanjut Simon,
almarhum mengalami serangan jantung. "Beliau biasanya jogging pagi, jadi
nggak ada masalah. Bahkan sempat memberikan arahan kepada ibu-ibu yang
arisan," ujarnya.
Sesuai rencana, ungkap dia, setelah disemayamkan sementara di Korem 161 Wirasakti Kupang, jenazah almarhum akan diterbangkan ke Jakarta.
Keluarga Militer
Brigjen Iman berasal dari keluarga militer. Bagi warga Indonesia yang sudah lahir sejak Orde Baru, nyaris tak ada yang tak kenal dengan ayah kandungnya, Jenderal TNI (Purn.) Edi Sudradjat.
Edi Sudradjat merupakan
Panglima ABRI pada era Presiden Soeharto. Berikut ini posisi
penting yang pernah dijabat Edi Sudradjat:
Pangdam III/Siliwangi (1983-1985)
Asops Kasum ABRI (1985-1986)
Wakasad (1986-1988)
Kasad (1988-1993)
Panglima ABRI (1993)
Menhankam (1993-1998)
Brigjen TNI Iman Budiman pun lahir dari rahim
seorang militer. Ibunya, Lulu Lugiyati merupakan penerbang berpangkat terakhir
Kapten Pnb.
Brigjen TNI Iman Budiman sendiri merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1993 dan
berpengalaman dalam Infanteri. (indra)