Dirut PUD Pasar, Suwarno, S.E. memantau langsung proses normalisasi drainase sepanjang 150 meter di Jalan Reformasi, Kecamatan Medan Barat. FOTO: ISTIMEWA
AgioDeli.ID – Menindaklanjuti program prioritas Wali Kota
Medan Bobby Nasution, Selasa (8/11/2022), PUD Pasar Medan berkolaborasi dengan Dinas
Pekerjaan Umum UPT II Wilayah Medan Barat dan aparatur kecamatan setempat
menormalisasi drainase di Jalan Reformasi.
Gotong
royong ini melibatkan personel dari ketiga instansi tersebut. Tampak Dirut PUD
Pasar Medan Suwarno, Camat Medan Barat Lilik, dan Kordinator Drainase UPT II
Wilayah Barat Dinas PU Medan Ardiansyah Siregar di lokasi gotong royong.
Dirut PUD
Pasar Medan Suwarno menuturkan, normalisasi drainase ini bermula dari pihaknya menerima
informasi mengenai genangan di seputaran Pasar Medan Deli, Jalan Palapa, Medan
Barat. Dari informasi tersebut dilakukan penelusuran dan didapati kalau penyebabnya
drainase tidak mengalir lancar.
Dari temuan
inilah dilakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak Kecamatan Medan Barat. Camat Medan
Barat Lilik merespon informasi tersebut dengan bersama-sama meninjau lokasi.
Akhirnya disepakati bahwa kawasan Jalan Reformasi, terlebih dulu dinormalisasi.
Agar proses
normalisasi berjalan tertib dan lancar, sambung Suwarno, pihak PUD Pasar dan
Kecamatan Medan Barat mengadakan sosialisasi ke pedagang untuk membongkar lapak
terlebih dulu. Pembongkaran supaya proses normalisasi berjalan lebih lancar.
"Alhamdulillah,
proses itu sudah terlaksana dan sekarang telah dilakukan normalisasi oleh pihak
Dinas PU serta Kecamatan Medan Barat. Kami sampaikan terima kasih atas
kolaborasi dan kordinasi yang terbangun dengan baik sehingga normalisasi ini dapat
terlaksana," ujar Suwarno.
Di tempat sama,
Camat Medan Barat Lilik mengatakan normalisasi drainase ini merupakan
kolaborasi dalam langkah penerapan program prioritas Wali Kota Medan Bobby Nasution, yakni kebersihan dan penanganan
banjir.
Lilik
melanjutkan normalisasi drainase dilakukan sepanjang 150 meter. Pengerjaan
normalisasi ini, lanjut Lilik, sudah dimulai dari Sabtu (5/11/2022) lalu.
Pengerjaan ini ditargetkan selesai dalam waktu satu pekan. Kurang lebih ada 125
pedagang yang menggelar lapaknya di jalan ini.
"Tadi
kita lihat sama-sama bahwa kondisi drainase sudah tertutup oleh material sampah
organik maupun non-organik," bilang Lilik.
Setelah
normalisasi dilakukan, Lilik mengajak para pedagang untuk tidak membuang sampah
sembarangan dan membuat lapak permanen. Hal ini untuk memudahkan pengorekan
drainase kedepannya.
"Kalau
permanen lapaknya, nanti susah dikorek. Jadi kami harap agar pedagang lebih
meningkatkan kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungan di sini. Jadi
kedepan pedagang maupun pengunjung menjadi lebih nyaman," sebut Lilik. (donny)