Rahudman Harahap dan Gubsu Edy Rahmayadi usai berolahraga. FOTO: ISTIMEWA
AgioDeli.ID – Tokoh masyarakat Sumatera Utara (Sumut), H. Rahudman Harahap meminta agar ketua
partai politik tidak asal bunyi (asbun) menyoal proyek multiyears Rp2,7 triliun Pemprov Sumut untuk membangun jalan dan jembatan.
"Jadi
tolong itu jangan asbun dan nyinyir mengkritik Pemprov Sumut. Sebenarnya ini
maunya apa? Kita ingin pembangunan jalan dan jembatan di Sumut segera selesai.
Saya berdiskusi banyak dengan Gubernur Sumut dan jajarannya, tidak ada masalah
seperti yang disampaikan oleh salah satu ketua partai di Sumut itu," kata
H Rahudman Harahap ketika
dimintai pendapatnya oleh wartawan, akhir pekan kemarin.
Sebelumnya, Ketua DPW Partai Solidaritas
Indonesia Sumatera Utara (DPW Sumut), Nezar Djoeli menyebut itu menuai banyak masalah. Dikatakannya,
PT Waskita Karya tidak dapat menunjukkan uang jaminan penawaran sebesar Rp1,4
triliun.
Terhadap
statemen Nezar ini, Rahudman meminta agar Pemprov Sumut diberi kesempatan untuk
bekerja. Saat ini, kata Rahudman,
pekerjaan tersebut sedang digarap serius oleh Pemprov Sumut beserta PT Waskita
Karya.
"Kita
beri kesempatan. Ini kan semua untuk Sumut. Jangan belum apa-apa sudah ribut
dan tidak substansial. Saya akan berdiri di depan mengawal program Gubernur
Sumut membangun Sumut Bermartabat," katanya lagi.
Sebagai
informasi, Selasa (8/11/2022) lalu Pemprov Sumut beserta PT Waskita Karya sudah bertemu
membahas perkembangan proyek ini. Dirut PT Waskita Karya, Destiawa Soewardjono pun membantah pihaknya disebut tidak
punya dana mengerjakan proyek senilai Rp2,7 triliun itu.
Destiawan
menjelaskan, soal
pendanaan Waskita tidak menjadi masalah karena mendapatkan dana PNM sebesar Rp7,9
triliun ditambah dana
masyarakat sebesar Rp1,5 triliun. (habib yasin)