AgioDeli.ID- Ketua DPRD Kota Medan meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan lebih maksimal menata rumah sakit milik Pemko Medan baik dari SDM, fasilitas maupun lainnya.

Permintaan itu disampaikan, Hasyim, menjawab wartawan di Medan, Rabu (7/12/2022) terkait dioperasikannya RSUD H. Bachtiar Djafar di Medan Labuhan.

Penataan ini, kata Hasyim, sangat perlu dalam memberikan pelayanana kesehatan secara prima kepada masyarakat. Terlebih, bidang kesehatan salah satu dari lima program prioritas Wali Kota Medan, Bobby Nasution. “Apalagi, program Universal Health Coverage (UHC) telah diluncurkan,” katanya.

Di sisi lain, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan itu menyambut baik beroperasinya RSUD Bachtiar Djafar. “Kehadiran rumah sakit milik Pemkot Medan itu bisa memberikan pelayanan lebih baik dari rumah sakit yang sudah ada di Kota Medan,” katanya.

Kehadiran RS itu juga, kata Hasyim, sangat membantu masyarakat Kota Medan, khususnya di kawasan utara dalam memperoleh pelayanan kesehatan. “Kiranya, pelayanannya lebih baik,” harapnya.

Pelayanan tersebut, sebut Hasyim adalah sikap humanis, ramah, senyum dan peduli kepada pasien. “Dokter-dokter juga harus lebih ramah. Kenapa? Dengan sikap begitu, pasien secara tidak langsung semangat untuk sembuh. Ini tidak, belum apa-apa, wajah para tenaga medisnya saja ketat tidak ada senyumnya, bagaimana pasien mau sembuh,” katanya.

menurut Hasyim, dengan sikap santun dan bersahabat, tentunya akan membuat pasien merasa nyaman dan terlayani, sehingga sakit yang diderita seolah-olah tidak begitu dirasakan.

“Artinya, kita sudah memberikan semangat kepada pasien. Kalau kita pasang wajah yang ketat, tidak ramah, maka efek negatif yang muncul terhadap rumah sakit soal pelayanan,” tegas Ketua PDI Perjuangan Kota Medan ini.

Di samping itu, lanjutnya, RSUD Bachtiar Djafar harus bisa menyediakan tenaga-tenaga medis seperti dokter spesialis yang mempunya kualitas terbaik, profesional dan memberikan pelayanan dengan tulus dan sepenuh hati.

“Kita tahu sendiri kepada masyarakat banyak berobat ke luar negeri seperti di Penang, salah satunya karena pelayanan. Warga menganggap rumah sakit di luar negeri pelayanannya jauh lebih baik dari rumah sakit kita,” paparnya. (donny)