![]() |
Jajaran Pengurus Yayasan dan putra-putri pendiri UISU di sela Workshop “Meningkatkan Sinergitas Yayasan dan Pimpinan Akademik Menuju UISU Unggul" di Hotel Emerald Garden, Medan. FOTO: ISTIMEWA |
AgioDeli.ID – Putra-putri kandung para pendiri Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) mengungkap optimisme bahwa legacy (warisan) orang tua mereka segera menjadi lembaga pendidikan unggul di negeri ini.
Optimisme
tersebut terus menguat, berkaca pada sinergitas yang dibangun Yayasan UISU di
bawah kepemimpinan Prof. H. Ismet Danial Nasution, drg., Ph.D., Sp.Pros(K) FICD bergelar Datuk Cendikia Darmalaksana Raja.
Ungkapan
optimisme mereka luapkan kepada wartawan di sela pelaksanaan workshop bertajuk
“Meningkatkan Sinergitas Yayasan dan Pimpinan Akademik Menuju UISU Unggul"
yang dihelat Yayasan UISU di Hotel Emerald Garden, Medan, Jumat (16/12/2022).
Workshop
yang dimotori Dr. H. Danialsyah, SH., MH. (Ketua Panitia) dan Dr. Supriadi SE.,
MM., M.Si (Sekretaris Panitia) ini bergulir hingga Sabtu (17/12/2022).
“Workshop
ini secara faktual mencerminkan upaya yang dilakukan Pengurus Yayasan pimpinan
Prof. Ismet Danial Nasution agar kinerja akademik menjadi terarah, terukur dan
terkoordinasi baik. Sehingga, jajaran akademik yang dinakhodai Rektor UISU, Dr.
H. Yanhar Jamaluddin, MAP betul-betul
on the track menjadikan
UISU sebagai lembaga pendidikan unggul, kebanggaan Sumatera Utara,” ujar Ir. H.
Rizal Fahmi Nasution, putra salah satu pendiri UISU, H. Rivai Abdul Manaf
Nasution.
“Selamat
atas terlaksananya workshop yang diprakarsai yayasan yang dipimpin Prof. Ismet.
Insya Allah UISU unggul segera tercapai,” tukasnya lagi, bersemangat.
Tak kalah
bersemangat, Ir. Indra Gunawan, MP. yang merupakan putra pendiri UISU, Drs. H.
Sabaruddin Ahmad, berucap syukur atas terselenggaranya workshop. Dia meyakini,
workshop tersebut akan menghasilkan kerangka ilmiah sebagai panduan bagi civitas akademik.
“Bagi
civitas akademika dan Badan Penyelenggara UISU, ini merupakan pengayaan
informasi untuk menyempurnakan tata kelola perguruan tinggi di UISU. Tentunya,
menjadi sesuatu yang besar dan sangat bermakna bagi UISU. InsyaAllah ini akan
menjadi starting point dalam lompatan menuju UISU Unggul Berbingkai
Sinergitas,” serunya.
Optimisme
UISU unggul segera tercapai, sekaligus apresiasi tinggi terhadap kinerja
Pengurus Yayasan UISU, pun disampaikan Hj. Ir. Susi Chairunisa, putri pasangan pendiri UISU, H.
Adenan Benawi-Hj. Sahriani AS.
“Pelaksanaan
workshop dengan menyusun rencana dan strategi dalam kemajuan UISU ke depan
adalah bentuk tanggung jawab yayasan di bawah kepemimpinan Ketua Umum, Prof. Ismet,” ungkapnya.
Senada, Drs.
H. Haris Bahrum Jamil, putra H. Bahrum Djamil pun meyakini Pengurus Yayasan
UISU saat ini memiliki kapabilitas mengemas sinergitas bersama Badan
Penyelenggara Akademik untuk meraih predikat unggul bagi UISU. Bukan tak
berdasar, dia merinci kalau Ketua Umum Pengurus Yayasan UISU, Prof. Ismet juga
berpredikat assesor pada Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Perguruan Tinggi
Kesehatan (PTKes).
Sekadar
diketahui, akreditasi unggul merupakan predikat dengan standar kualifikasi
tertinggi yang ditetapkan Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT)
pada perguruan tinggi, baik swasta maupun negeri.
Hal tersebut
berdasarkan Peraturan BAN-PT Nomor 1 Tahun 2020 yang kemudian melahirkan
Regulasi IAPS 4.0 dan IAPT 3.0. IAPS 4.0 dan IAPT 3.0 merupakan instrumen
terbaru untuk melihat kualifikasi perguruan tinggi dan kualitas program
studinya.
Yang berubah
dari aturan sebelumnya adalah istilah peringkat akreditasi. Saat ini, peringkat
berjenjang sesuai kualifikasi sebuah perguruan tinggi adalah Unggul, Baik
Sekali, Baik dan Tidak Terkareditasi. (indra)