Pemkab Sergai terus berupaya meningkatkan kompetensi guru untuk mewujudkan kualifikasi Sekolah Mantab: Mandiri, Terampil, Asri dan Berkualitas. |
AgioDeli.ID – Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai), Sumatera Utara, terus-menerus berupaya meningkatkan kompetensi guru dalam Program Sekolah Mantab.
Sekolah Mantab (Mandiri, Terampil, Asri dan Berkualitas) berada
di urutan pertama dari tujuh program prioritas Pemkab Sergai, yang
diperkenalkan dengan istilah Sapta Dambaan (SAPDA).
Tentu, peningkatan kompetensi guru menjadi faktor penting
dalam mengimplementasikan Sekolah Mantab. Pemkab Sergai pun menyadari ini.
Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Sisdiknas) mendefenisikan pendidikan sebagai usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran.
Pendidikan bertujuan agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi diri untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan
yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara sebelumnya
juga telah mendefenisikan bahwa pendidikan adalah tuntutan di dalam hidup
tumbuhnya anak-anak.
Adapun maksudnya, yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang
ada pada anak-anak, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat
dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.
Bupati Sergai H Darma Wijaya menekankan agar Pemkab Sergai melalui Dinas Pendidikan terus meningkatkan kompetensi guru agar dapat mewujudkan Sekolah Mantab. |
Pemkab Sergai sendiri menyimpulkan pendidikan sebagai sesuatu yang krusial bagi semua orang. Tujuannya mencerdaskan dan mengembangkan potensi diri.
Diyakini pula, kemajuan suatu bangsa akan sangat ditentukan
oleh generasi berkualitas yang dihasilkan oleh sistem pendidikan berkualitas. Tak
mungkin akselerasi kemajuan bangsa dapat terwujud di masa mendatang tanpa
didukung kemajuan bidang pendidikan.
Dengan demikian, pendidikan dipandang sebagai investasi
jangka panjang yang sangat berharga dan bernilai, terutama bagi generasi muda
yang akan menentukan maju mundurnya suatu bangsa.
Pendidikan berperan penting membentuk karakter generasi muda.
Dipandang sebagai aspek penting, pendidikan karakter kemudian menjadi cabang
ilmu tersendiri.
Pendidikan karakter memberi penekanan pada implementasi
norma keagamaan, sosial dan norma-norma lainnya.
Dengan tingkat pendidikan yang baik, manusia sebagai makhluk
sosial diyakini dapat memperoleh strata kehidupan yang baik pula. Sebab,
pendidikan membuka wawasan agar mampu menilai sesuatu dan menempatkan diri pada
posisi yang tak pernah dirasakan sebelumnya.
Dengan Pendidikan kita juga bisa memperoleh kehidupan yang stabil dan terarah. Dapat mengubah mindset perihal hidup, serta mampu membedakan benar dan salah.
Wabup Sergai Adlin Tambunan bercengkrama dengan para guru saat Pemkab Sergai mengadakan pelatihan untuk peningkatan kompetensi guru di Pantai Cermin. |
Kompetensi Guru
Melalui Dinas Pendidikan, Pemkab Sergai gencar mewujudkan Sekolah
Mantap, bagian dari implementasi Program Perioritas SAPDA.
Salah satu upaya tersebut adalah dengan mengoptimalkan
komunitas belajar, sebagai amanah Kurikulum Merdeka di Kabupaten Sergai Tanah
Bertuah Negeri Beradat. Ini diyakini akan menjawab tantangan era globalisasi.
Demikian disampaikan Wabup Adlin Tambunan saat menghadiri
pelaksanaan kegiatan Pengembangan Diri bagi Guru Jenjang Sekolah Dasar (SD) tahun
2023 di Pantai Woong Rame, Kecamatan Pantai Cermin, 13 Februari 2023 lalu.
Untuk mencapai pendidikan bermutu, dibutuhkan kompetensi
guru dalam membentuk anak-anak menjadi generasi cerdas, beradab, dan memiliki
wawasan kebangsaan dan cinta tanah air.
Wabup Adlin Tambunan menyebut, tantangan para guru-guru saat
ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kemajuan teknologi di era
globalisasi membuat peraturan-peraturan dan pengetahuan dalam dunia pendidikan
semakin cepat berubah. Karenanya, guru harus mengikuti perkembangan.
Menurutnya, pembangunan fisik sekolah, pembangunan jalan,
drainase, atau pembangunan fasilitas lainnya tidak akan bermanfaat jika
anak-anak tidak bisa mendapatkan pendidikan yang baik dan benar.
Pemkab Sergai memberi penghargaan atas peningkatan kompetensi guru yang sejalan dengan upaya menwujudkan Sekolah Mantab. |
Wabup Adlin dalam kesempatan itu juga berpesan, siswa harus
diarahkan menjadi anak-anak berkarakter, mengetahui kompetensi diri, dan
mengenali siapa mereka serta ke mana arah tujuannya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada para guru yang sudah
begitu sabar dan tekun dalam membimbing anak-anak di Kabupaten Sergai. Kami
yakin bahwa dedikasi dan usaha para guru akan menjadi pahala yang baik. Terima
kasih atas jasa dan kontribusi dalam pendidikan anak-anak kita,” tandasnya.
Sementara itu, pada Oktober tahun 2022 lalu Kadis Pendidikan
Sergai Suwanto Nasution menyebut pihaknya menerjemahkan Program Sekolah Mantab
yang diusung Bupati Darma Wijaya dan Wabup AdlinTambunan lewat serangkaian
inovasi.
“Pak Bupati tak pernah lelah menekankan kalau sektor
pendidikan di Kabupaten Sergai harus aktif melahirkan inovasi. Ini demi
pelayanan pendidikan yang Maju Terus (Baca: Mandiri, Sejahtera dan Religius),”
ujar Suwanto.
Pemkab Sergai terus berupaya meningkatkan kompetensi guru guna mewujudkan Sekolah Mantab. Wabup Adlin Tambunan mengapresiasi antusiasme guru yang mengikuti pelatihan kompetensi. |
Jajaran Dinas Pendidikan menurutnya juga sudah melakukan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Ini merupakan upaya penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah.
Selain itu, pihaknya juga menggelar serangkaian bimbingan
teknis (bimtek) kepada para guru dan kepala sekolah.
“Kami berusaha meningkatkan kemampuan teknis para tenaga
pendidik untuk memastikan mereka memiliki kapabilitas yang mumpuni dalam
menjalankan tugas edukasi. Semakin baik kapabilitas, tentu kualitas hasil
proses pendidikan juga akan semakin tinggi,” imbuhnya.
Selain itu, lanjutnya, ada pula program pelatihan menulis karya
ilmiah bagi guru yang dilaksanakan secara cuma-cuma untuk meningkatkan
kemampuan literasi para tenaga pendidik di Sergai.
“Tak hanya itu, kami juga mengadakan bimtek penyusunan
kurikulum muatan lokal jenjang SD dan SMP. Kegiatan ini bertujuan untuk
menghasilkan siswa yang berintegras. Kurikulum yang terbentuk secara sistematis
juga membuat siswa mengerti sistem pendidikan yang diterapkan,” tukasnya.
“Para pendidik di Sergai juga sudah diarahkan untuk aktif
menyosialisasikan pencegahan ‘3 dosa besar’ pendidikan, yaitu perundungan atau
bullying, intoleransi, dan kekerasan seksual,” tegasnya pula.
Dia menjabarkan, instansi pendidikan di Sergai harus bersih
dari perilaku menyalah. Untuk itu, Dinas Pendidikan mempersiapkan para guru
untuk menekankan pentingnya kesadaran akan sikap dan perilaku yang baik.
“Tidak hanya sosialiasasi, guru juga dibekali agar mampu
menjadi sosok yang bisa dicontoh oleh para peserta didiknya,” terang Suwanto,
seraya menyampaikan optimisme ke depannya sektor pendidikan di Sergai akan
terus menunjukkan progres positif.
“Saya berharap para guru dapat membuat program kerja yang
efektif untuk meningkatkan mutu pendidikan, karena kunci keberhasilan
pendidikan ada di tangan para guru,” pesannya. ***
Pengolahan data dan penyajian informasi ini merupakan hasil
kerjasama AgioDeli.ID dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo)
Kabupaten Serdang Bedagai, penulis: Sari Mahdini.