Kualitas Setara Pasar Malam, PRSU Ke-49 Dibuka dengan Ledakan Genset

Editor: AgioDeli.id author photo

PRSU Ke-49 Setara Pasar Malam
Area Playground PRSU Ke-49 sepi pengunjung hingga penutupan Senin malam, 17 Juli 2023. Pengunjung berpendapat konsep penyelenggaraan PRSU kali ini tak ubahnya pasar malam. Foto: AgioDeli.ID/indra gunawan

AgioDeli.ID
Diusung dengan tagline “Berikan Cerita Terbaikmu”, acara pembukaan Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) Ke-49 diwarnai padamnya aliran listrik lantaran meledaknya genset, Jumat malam, 16 Juni 2023.

Pemantauan di lokasi, ketika itu, suara ledakan terdengar sekira pukul 19.00 WIB. Arena PRSU sontak gelap gulita.

Setelahnya, terdengar sahut-menyahut suara riuh pengunjung serta para pengelola stan. Dalam gelap, sebagian pengunjung samar terlihat bergerombol hilir-mudik tak tentu arah.

Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi sebelumnya dijadwal membuka perhelatan PRSU Ke-49 di tahun 2023 ini pada pukul 19.30 WIB. Padamnya listrik membuat acara pembukaan menjadi diundur.

Ledakan genset menjadi catatan buruk penyelenggaraan PRSU Ke-49 tahun ini. Hal lainnya, secara kualitas, PRSU Ke-49 tidak lebih baik dibanding penyelenggaraan-penyelenggaraan sebelumnya.

Kesimpulan soal kualitas penyelenggaraan PRSU Ke-49 itu disampaikan Yudi Siregar, salah seorang warga Medan. Beberapa waktu lalu, dia mengaku mengunjungi arena PRSU dengan membawa anak dan istrinya.

“Aku ini anak Medan, asli. Dari aku masih anak-anak, sampai sekarang punya anak, PRSU itu ya gitu-gitu aja. Tak ada perubahan,” ungkapnya.

Yang paling membuat Yudi geleng kepala, untuk urusan parkir mobil dia harus merogoh kocek hingga Rp20 ribu. Pun tanpa jaminan jika terjadi apa-apa pada kendaraan. Sebab, mobilnya berada di bahu jalan dan uang parkir sudah diminta di awal.

Urusan parkir, sebagaimana dikeluhkan Yudi, juga menjadi informasi viral di lini masa media sosial. Banyak yang mengeluhkan lantaran harus bayar Rp10 ribu untuk sepeda motor yang diparkir di sisi barat jalan masuk PRSU, tepatnya di sisi kiri Gedung Pusat Promosi Dagang milik Dinas Koperasi dan UMKM Provsu.

Pengeluaran yang harus ditanggung dalam kunjungan ke PRSU, bagi Fadly, pengunjung lainnya, amat tidak sepadan. Menurutnya, kualitas PRSU Ke-49 tak ubahnya pasar malam.

Dalam mempersiapkan PRSU kali ini, PT PPSU maupun EO yang menjadi promotor even juga terkesan tidak mencoba maksimal memanjakan pengunjung. Sejumlah fasilitas umum yang terlihat tak lebih baik dibanding fasilitas pasar-pasar tradisional.

Toilet di dekat pos sekuriti, misalnya, pada Sabtu malam, 15 Juli 2023, tampak sangat kotor. Aromanya juga sangat menyengat hidung.

Pengamatan malam Minggu itu, jumlah pengunjung tak menggambarkan bahwa arena PRSU menjadi pilihan menghabiskan waktu berakhir pekan bagi masyarakat.

Area Playground yang dipersiapkan bagi anak-anak, tampak kosong tanpa pengunjung. Di situ ada sarana lukis atau mewarnai, skuter, odong-odong dan istana balon.

Petugas penjaga stand tampak hanya duduk sembari memainkan gadget, lantaran tak ada anak-anak pengjung yang harus mereka urusi.

“Mungkin karena kurangnya promosi atau kelas artisnya yang sedang kurang diminati, saat kawan-kawan datang melihat penampilan Anji dan Ungu di panggung utama, pengunjung hanya tampak sebaris. Tak sulit kalau mau mendekat ke panggung,” ungkap Fadly pula.

Bisa jadi, kondisi seperti ini tidak terjadi jika Sumut Fair 2020 tidak terdera pandemi Covid-19. Ketika itu, PT HMI selaku promotor sudah mem-booking sejumlah artis grade satu, antara lain Judika, Via Fallen, Ari Lasso dan Pamungkas. (*)

 

Penulis: Indra Gunawan

Email: indragunawanku@gmail.com

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com