Tetralogi Transformasi AHY, Abdullah Rasyid: Qadarullah, Peluncurannya Beriring Penolakan PK Moeldoko

Editor: AgioDeli.id author photo

Sekretaris DPP Partai Demokrat, Ir. Abdullah Rasyid, M.E. dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di Djakarta Theatre, Kamis malam, 10 Agustus 2023, dalam peluncuran empat volume buku "Tetralogi Transformasi AHY". FOTO: dokumen pribadi Abdullah Rasyid

AgioDeli.ID
Tetralogi Transformasi AHY gamblang mengungkap pemikiran, gagasan dan transisi perjalanan hidup Agus Harimurti Yudhoyono hingga menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.

Tetralogi Transformasi AHY merupakan serial buku karya AHY, putra sulung Presiden Ke-6 RI, Soesilo Bambang Yudhoyono. Peluncuran empat volume buku tersebut berlangsung di Djakarta Theatre, Kamis malam, 10 Agustus 2023.

Peluncuran Tetralogi Transformasi AHY itu bertepatan dengan ulang tahun ke-45 sang penulis. Bukan sebuah kebetulan, ini dirancang sebagai bagian dari acara peringatan hari lahirnya.

“Peluncuran buku itu memang dirancang persis di hari ulang tahun Mas Ketum AHY,” ungkap Sekretaris DPP Partai Demokrat, Ir. Abdullah Rasyid, M.E. kepada AgioDeli.ID melalui saluran WhatsApp, Jumat, 11 Agustus 2023.

Abdullah Rasyid, yang juga Bakal Caleg (Bacaleg) Partai Demokrat untuk DPRD Sumatera Utara (Sumut) Daerah Pemilihan (Dapil) Sumut 2 (Medan A), turut berhadir di Djakarta Theatre menyaksikan peluncuran buku AHY tersebut.

“Qadarullah (ketentuan Allah), persis di hari ulang tahun Mas Ketum AHY, beberapa jam sebelum acara peluncuran buku, MA (Mahkamah Agung) memutuskan menolak permohonan PK (Peninjauan Kembali) Moeldoko,” tukas Rasyid.

“Putusan MA menjadi surprise bagi kita semua, terutama bagi Mas Ketum AHY dan kader-kader Demokrat yang sedang berjuang mewujudkan perubahan untuk perbaikan,” tambahnya.

Tentang “Tetralogi Transformasi AHY”, Abdullah Rasyid merinci satu-persatu volumenya. Pertama, “TNI Hebat, Negara Kuat.”

Volume pertama itu, lanjut Rasyid, mengisahkan pemikiran AHY selama 16 tahun pengabdiannya di militer.

Kedua, "Mewujudkan Indonesia Emas 2045." Kali ini mengisahkan transisi pemikiran AHY masuk ke kalangan kampus dan akademisi, saat mengemban amanah menjadi Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute (TYI).

Ketiga, "Merayakan Demokrasi Tanpa Polarisasi." Volume ketiga ini merupakan awal transformasi AHY terjun ke dunia politik.

Lewat tulisannya di bagian tiga serial buku tersebut, AHY mengisahkan momen dirinya memutuskan untuk meninggalkan TNI. Dia bertransformasi menjadi warga sipil dengan mengikuti kontestasi pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.

Keempat, "Bersama Kita Kuat, Bersatu Kita Bangkit." Volume terakhir ini, kata Rasyid, berisi pemikiran serta tantangan AHY selama memimpin Partai Demokrat.

“Berbagai kisah hidup Mas AHY yang dituangkan dalam empat buku tersebut, sangat bermanfaat bagi siapapun yang ingin mengambil hikmah atas berbagai dinamika hidup yang beliau jalani,” ungkap pria berkacamata alumnus Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara (USU) ini.

“Kita bisa belajar banyak dari dirinya (AHY). Tak sekadar muda, AHY juga merupakan sosok yang memiliki intelektualitas tinggi, pemikiran tajam dan kepribadiannya hangat,” tambahnya.

Persis di hari ulang tahunnya ke-45, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono meluncurkan buku "Tetralogi Transformasi AHY" di Djakarta Theatre, Kamis malam, 10 Agustus 2023. Tangkapan layar IG AHY

Dengan kualitas dan karakter kuat yang dimilikinya, Rasyid mengatakan AHY mudah bergaul dengan siapapun. Dihargai oleh senior, dihormati oleh junior.

AHY pun menurut Rasyid tidak hanya mengandalkan jiwa mudanya dalam menakhodai Partai Demokrat. Ia juga mengandalkan pengalaman dan ketajaman pikiran.

“Soal patriotism, lulusan terbaik Akademi Militer Tahun 2000 sekaligus peraih bintang penghargaan Adi Makayasa ini tidak perlu diragukan,” tukasnya Rasyid pula.

Diketahui, AHY pernah bertugas sebagai Komandan Peleton di Batalyon Infanteri Lintas Udara 305/Tengkorak dalam Operasi Pemulihan Keamanan di Aceh Tahun 2002.

Kemudian, AH pernah menjadi Kepala Seksi Operasi Batalyon Infanteri Mekanis Kontingen Garuda XXIII-A di Tahun 2006. Pasukan Garuda XXIII-A ini bertugas menjaga perdamaian di sepanjang perbatasan Israel dan Libanon Selatan. Ketika itu, Israel dan Hizbullah terlibat perang selama 34 hari.

AHY diketahui juga peraih gelar akademik master dari berbagai universitas terkemuka dunia, seperti Harvard Amerika Serikat dan Nanyang Technological University Singapura.

“Dengan semua itu, menjadi tidak mengherankan jika ia mampu memberikan warna baru bagi Partai Demokrat, melengkapi warna perjuangan yang sudah dilakukan ayahnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono,” sebut Rasyid.

Menghadapi Pemilu 2024, menurutnya, AHY termasuk tokoh muda potensial yang pantas bersaing dalam kontestasi pemilihan presiden.

“Kita doakan yang terbaik bagi dirinya dan juga bagi Partai Demokrat,” pungkasnya. (*)

 

Penulis: Indra Gunawan

Email: indragunawanku@gmail.com

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com