Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) dengan kapasitas 1 x 9,9 Mega Watt (MW) di Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang
AgioDeli.id- Sumatera Utara dikenal memiliki potensi bauran energi bersih yang sangat melimpah. Tak heran banyak investor yang tertarik untuk mengembangkan potensi alam tersebut. Kali ini, Srikandi PLN turut mengambil perannya dengan melakukan tinjauan ke lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Kunjungan Srikandi PLN UP3 Medan Utara ke PT Cipta Multi Listrik Nasional sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) dengan kapasitas 1 x 9,9 Mega Watt (MW) yang berada di Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang ini memanfaat limbah kayu karet dan replanting kebun milik PTPN III sebagai bahan bakar utama.
Rita Angraini, Srikandi PLN UP3 Medan Utara menyatakan peran srikandi PLN Medan Utara untuk menyukseskan target bauran energi terbarukan pada tahun 2025. Hal ini mengacu pada Peraturan Menteri ESDM nomor 50/2017 tentang Pemanfaatan Sumber Energi Terbarukan Untuk Penyediaan Tenaga Listrik.
“Srikandi PLN memastikan setiap komponen yang digunakan dalam pengoperasian telah sesuai standar. Mulai dari bahan bakar yang dipakai, kesesuaian ukuran bahan bakar dengan mesin serta Standard Operation Procedure (SOP) pengoperasian dan pengelolaan limbah serta emisi yang dihasilkan sesuai dengan standar baku mutu dari pemerintah,” ucap Rita.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Medan Utara, Edy Sahputra mengapresiasi peran aktif Srikandi PLN dalam berbagai lini. Ini membuktikan para Srikandi PLN mampu membagi peran di rumah tangga maupun di pekerjaan.
“Para Srikandi PLN memiliki kontribusi yang besar bagi perusahaan dengan peran aktif inilah diharapkan sosok srikandi dapat menjadi sosok panutan yang mampu membagi perannya secara maksimal, baik didalam rumah tangga maupun didunia kerja.” pungkas Edy.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara, Saleh Siswanto menuturkan upaya yang dilakukan PLN UID Sumatera Utara sebagai bentuk keseriusan dalam mewujudkan Net Zero Emission tahun 2060.
“Dengan bergerak bersama-sama kami optimis dapat membawa energi perubahan ke arah yang lebih baik bagi PLN dan kelistrikan Indonesia, sesuai misi PLN menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, serta mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi,” kata Saleh.
Saleh menambahkan transisi energi yang dijalankan PLN tidak hanya bertujuan untuk menyediakan energi yang berkelanjutan, tetapi juga berkeadilan. Dalam hal ini perseroan memberikan perhatian khusus pada inklusivitas, yang meliputi aspek gender. (Donny)