AgioDeli.id - Wakil Wali Kota (Wawako) Medan, Aulia Rachman, mengatakan kesadaran Wajib Pajak (WP) kurang sebabkan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) rendah.
Wakil Walikota Medan mengatakan, kesadaran WP kurang sebabkan realisasi PAD rendah itu disampaikannya saat membacakan tanggapan Wali Kota atas pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap LPj Pelaksanaan APBD TA 2023 pada sidang paripurna DPRD Kota Medan, Senin (10/6/2024).
Sidang paripurna di pimpin Wakil Ketua DPRD Kota Medan Rajudin Sagala dan T. Bahrumsyah. Hadir saat itu Pj Sekda Topan OP Ginting, pimpinan OPD Pemkot Medan serta segenap anggota DPRD Kota Medan.
Untuk meningkatkan pengelolaan PAD, kata Aulia, Pemkot Medan akan membuat administrasi perpajakan lebih sederhana serta waktunya harus cepat dan mudah serta berbasis online.
Terkait upaya Pemkot Medan mempertahankan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD), sebut Aulia, Pemko Medan terus melakukan peningkatan kualitas perencanaan dan penganggaran.
Selain itu, sambung Aulia, Pemkot Medan juga melaksanakan kerja tepat waktu dan berkualitas, termasuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.
“Di samping itu, kita juga cepat menindaklanjuti rekomendasi hasil pemeriksaan oleh BPK RI Perwakilan Provinsi Sumut,” ungkapnya.
Soal bentuk rekomendasi tindaklanjut hasil pemeriksaan atas LPj pelaksanaan APBD 2023, tambah Aulia, Pemkot Medan mengelompokkannya dalam dua kelompok besar.
“Pertama, rekomendasi bersifat sistem pengendalian internal. Kedua, rekomendasi tindaklanjut bersifat kepatuhan peningkatan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. Di samping itu, menghapus potensi kerugian keuangan daerah,” jelasnya. (dicky)